Mitos Malam 1 Suro yang Dianggap Sakral Masyarakat Jawa
Tanggal 1 Suro bertepatan dengan tanggal 1 Muharram, dan menurut kalender dari kemenag.go.id, tanggal 1 Suro jatuh pada 27 Juni 2025.
Suro dalam penanggalan Jawa dapat diartikan dengan bulan yang suci serta menyimpan energi spiritual yang tinggi.
Seluruh masyarakat Jawa yang masih mempercayai tradisi Kejawen pada malam 1 suro yang diharapkan untuk melakukan introspeksi diri serta memanjatkan doa untuk satu tahun berikutnya.
Penanggalan ini, berdasarkan sejarahnya, disusun oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma merupakan raja ketiga (1613–1645) dari Kerajaan Mataram Islam.
Baca juga: Kalender Jawa 26 Juni 2025, Malam Ini Malam 1 Suro dan Malam Jumat Kliwon
Ia menciptakan penanggalan Jawa yang juga terdapat unsur kalender Islam di dalamnya.
Proses penyatuan kalender Jawa dan Islam ini terjadi pada Jumat Legi, Jumadil Akhir tahun 1555 Saka atau 8 Juli 1633 Masehi.
Pada saat proses penyusunan kalender Jawa atau populer juga dengan sebutan kalender Sultan Agungan, beliau ingin membuat satu waktu dimana seluruh rakyat dari berbagai kalangan untuk mensucikan diri dari segala hal buruk dan introspeksi atas berbagai hal yang terjadi sebelumnya.
Kemudian, pada bulan Suro inilah beliau meminta rakyatnya untuk mengolah tata batin mereka dari hal duniawi.
Sejak saat itu tradisi Suro masih terus digelar oleh masyarakat Jawa terutama di Jogja serta Solo hingga saat ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Promosi Tradisi Lokal, Wabup Donggala Sebut Pandiu Bulava Mpongeo Jadi Event Tahunan Wisata Budaya |
![]() |
---|
Viral, Sekolompok LC Kesurupan Massal di Hotel Jakarta, Disebut Berkaitan dengan Malam 1 Suro |
![]() |
---|
Warga Nuhon Banggai Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Pawai Tarhib |
![]() |
---|
Doa Awal Tahun Islam 2025, Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Lengkap |
![]() |
---|
5 Khutbah Jumat 27 Juni 2025 Tema Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.