Sulteng Hari Ini

Kecewa Pada Kampus, Tim Norut 01 Asrar - Gunawan Bentangkan Spanduk Tuliskan Untad Darurat Demokrasi

Wakil ketua tim pemenangan Asrar - Gunawan, Afri mengatakan bahwa spanduk tersebut mereka buat untuk meminta pihak Untad meninjau kembali SK.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
SPANDUK PROTES DI UNTAD - Beredar spanduk putih yang bertuliskan Untad Darurat Demokrasi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Beredar spanduk putih yang bertuliskan Untad Darurat Demokrasi.

Spanduk yang ditulis dengan cat semprot warna merah itu diletakkan di depan taman Untad tepatnya di logo Universitas terbesar di Indonesia Timur itu.

Terdapat hastag yang bertuliskan " Selamatkan demokrasi" dan "Save Untad".

Diketahui bahwa Kampus Universitas Tadulako (Untad) terletak di Jl Sukarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dari informasi yang dihimpun TribunPalu.com, Jumat (27/6/2025), spanduk tersebut berupa bentuk kekecewaan dari tim Asrar - Gunawan kepada birokrasi Untad.

Baca juga: Lewat Program PELATARAN, Masyarakat Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan di Akhir Pekan

Wakil ketua tim pemenangan Asrar - Gunawan, Afri mengatakan bahwa spanduk tersebut mereka buat untuk meminta pihak Untad meninjau kembali SK yang telah dikeluarkan.

"Kami meminta birokrasi kampus yang juga selaku orang tua kami untuk melihat kembali SK yang telah dikeluarkan pada 16 Juni 2025," Kata Afri kepada TribunPalu.com, Jumat (27/6/2025).

"Pada saat pemira, tim 01 unggul 3.000 suara dari tim 02 dan 03, namun SK yang keluar bertuliskan bahwa presma terpilih adalah 02 yaitu Moh. Jen dan M. Yayan Tumina, tentu ini sangat mencederai politik kampus dan sangat tidak mencerminkan profesionalisme dalam pertarungan mahasiswa," Lanjut Afri.

Afri menyayangkan kampus terbesar se Indonesia Timur itu tidak dapat memberikan contoh berpolitik sehat kepada anak mahasiswanya.

"Seharusnya Untad menjadi penengah dalam problematika politik kampus namun merekalah yang memberikan contoh politik kotor kepada anak mahasiswanya," Tegas Afri.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak Untad terkait SK tersebut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved