Ambulans Rujukan Puskesmas Lambunu Parimo Kecelakaan, Dua Bidan dan Ibu Hamil Selamat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Sebuah mobil ambulans milik Puskesmas Lambunu mengalami kecelakaan di tikungan Desa Tada Timur, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 03.00 WITA.

Insiden terjadi saat ambulans tengah merujuk seorang ibu hamil dari wilayah Lambunu menuju rumah sakit di Parigi untuk penanganan medis lanjutan.

Informasi kecelakaan pertama kali dibagikan melalui akun Facebook milik Bidan Yanti sekitar pukul 07.30 WITA.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa dua tenaga medis turut mendampingi pasien dalam ambulans, yakni Bidan Cindy dan Bidan Fadilah.

Baca juga: Rumah dan Kantor Desa Kerap Terendam, Warga Kalumbangan Banggai Butuh Drainase

Ambulans diketahui berangkat dari Lambunu pada Jumat malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Beruntung, tak ada korban jiwa dari insiden yang sempat menggegerkan warga setempat.

Informasi yang dihimpun TribunPalu.com menyebutkan bahwa pasien yang sedang hamil, dua orang bidan, serta sopir ambulans semuanya selamat.

Sang sopir dilaporkan mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut. Sementara kondisi ibu hamil dan dua bidan dalam keadaan stabil.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Puskesmas Lambunu maupun Dinas Kesehatan Parigi Moutong terkait perkembangan terkini para penumpang dan penyebab kecelakaan.

Baca juga: Kondisi Ibu Hamil dan Bidan Usai Kecelakaan Ambulans di Parimo Masih Belum Diketahui

Lokasi kecelakaan berada di ruas tikungan Desa Tada Timur, jalur utama Trans Sulawesi arah selatan Parimo yang dikenal rawan karena minim penerangan dan kondisi jalan yang menurun tajam.

Tidak diketahui secara pasti penyebab kecelakaan maupun kondisi fisik kendaraan pasca-insiden.

TribunPalu.com masih berupaya menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan informasi lanjutan.

Sementara itu, dukungan dan doa dari warganet terus mengalir melalui media sosial untuk keselamatan para petugas medis dan pasien yang menjadi penumpang ambulans tersebut.