Bacaan Doa Buka Puasa Tasua 9 Muharram 1447H, Sabtu 5 Juli 2025 dalam Bahasa Arab dan Latin
Bacaan Doa Buka Puasa Tasua 9 Muharram 1447H, hari ini 5 Juli 2025 dalam Bahasa Arab dan Latin, lengkap dengan Niat Puasa.
TRIBUNPALU.COM - Bacaan Doa Buka Puasa Tasua 9 Muharram 1447H, hari ini 5 Juli 2025 dalam Bahasa Arab dan Latin, lengkap dengan Niat Puasa.
Dikutip dari banten.kemenag.go.id, pengertian puasa secara bahasa adalah menahan diri.
Sementara, pengertian puasa dari segi istilah, yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan beberapa syarat dan rukun.
Adapun yang dapat membatalkan puasa di antaranya, yaitu makan, minum, dan memasukkan sesuatu ke dalam lubang anggota tubuh manusia.
Ibadah puasa adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam, baik orang kaya maupun miskin.
Sehingga, ibadah puasa diwajibkan kepada orang Islam dengan tidak memandang harta dan kedudukan, kecuali mereka yang sakit atau ada halangan yang dibenarkan oleh syariat Islam.
Saat menunaikan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan, umat muslim wajib untuk melakukan Niat Puasa.
Niat cukup diucapkan dari dalam hati dan dilakukan pada malam hari sebelum terbitnya fajar.
Berikut Bacaan Doa Niat Puasa di bulan Ramadhan dalam bahasa Arab dan latin.
Doa buka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Ada dua puasa sunnah di bulan Muharram yang dianjurkan dilalukan oleh umat Islam.
Puasa sunnah di bulan Muharram yakni Puasa Tasua dan Puasa Asyura, dapat dilakukan umat muslim pada hari ke-9 dan ke-10 Muharram 1447 H.
Dikutip dari kanal Youtube-nya, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan amalan puasa tasua dan asyura di bulan Muharramcukup dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah.
Keutamaan puasa Tasu'a tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura tanggal 10 Muharram sangat besar berdasarkan hadits Imam Muslim adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu.
Pada puasa Tasu’a yaitu pada tanggal 9 Muharram hal ini sebagai pembeda antara umat Islam dengan kebiasaan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram
“Kenapa harus tanggal 9 juga puasa Tasu’a salah satunya agar tidak sama dengan Yahudi,” jelas Ustadz Khalid.
Amalan sunnah ini menurut ustadz, janganlah dilewatkan selagi masih bisa mengerjakannya, karena kita semua tidak pernah atau sampai kapan kita hidup.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
“Tidak ada hal yang dapat mendorong amalan ibadah itu, kecuali dari kita sendiri, apalagi hal itu sangat disukai Allah, sayang hanya di lewatkan saja,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa amalan puasa ini bisa dikerjakan umat muslim pada 9 dan 10 Muharram, ada banyak syafaat ketika mengerjakan amalan ini.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa sabda dari sabda Nabi, kita dianjurkan berpuasa pada hari Tasu’a dan Asyura.
Puasa ini sangat dianjurkan seperti dalam hadis dijelaskan bahwa ada sahabat datang pada 10 Muharram menemui Rasulullah SAW setelah melakukan sholat dhuha.
Ia mengatakan bahwa orang Yahudi sedang puasa, dan setelah dicari tahu bahwa puasa itu untuk memperingati ketika Allah selamatkan Nabi Musa As dari kejaran Fir’aun.
Menurut Ustadz Khalid, puasa ini dalam bentuk dan tanda syukur kepada Allah atas hal itu dan Rasul meminta sahabat untuk puasa pada 10 Muharram.
Diketahui berdasarkan surat keputusan bersama SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Tahun Baru Islam 1447 H atau 1 Muharram 2025 jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, mengutip kemenag.go.id.
Berdasarkan jadwal tersebut, Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, sehingga akan jatuh pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Sementara, Jadwal Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram dan jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025.
Keistimewaan Bulan Muharram
Seperti diketahui bulan Muharram merupakan satu di antara 12 bulan yang ada dalam kalender Hijriah.
Di mana 12 bulan dalam kalender Hijriah di antaranya Muharram, Safar, Robi'ul Awal, Robi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqo'idah, dan Dzulhijjah.
Dari 12 bulan tersebut, Allah juga menjadikan sebagian bulan lebih utama daripada sebagian yang lain, dan bulan Muharram masuk di dalamnya.
Sebagaimana firman-Nya.
"Di antaranya ada empat bulan yang haram, itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan empat itu." (At-Taubah:36).
Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya Allah membuka tahun dengan bulan haram (bulan Muharam) dan mengakhirinya pula dengan bulan Haram (bulan Dzulhijjah). Maka tiada bulan dalam satu tahun lebih agung di sisi Allah setelah bulan Ramadhan daripada bulan Muharam."
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
(*)
Niat Puasa Tasua dan Asyura, 9 dan 10 Muharram 1447 H, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Simak Jadwal 4 Puasa Sunnah di Bulan Juli 2025, Senin dan Kamis Hingga Daud |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025 Lengkap, Catat Tanggalnya! |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram 1447 H, Kapan Puasa dan Apa Keutamaannya? |
![]() |
---|
Persiapan Ramadhan 2025, Ini Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Lengkap Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.