Banjir Terjang Donggala
BREAKINGNEWS: Warga Desa Lumbumamara Donggala Diduga Terseret Arus Saat Ambil Sapi Peliharaan
Pada Senin (7 Juli 2025) sekitar pukul 17.00 Wita, Taharudin menyeberangi Sungai Mamara dengan tujuan mengambil sapi miliknya yang berada di seberang
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Seorang warga bernama Taharudin (61), warga Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang terseret sungai pada Senin (7/7/2025).
Merespon hal itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengerahkan tim rescue untuk melakukan operasi pencarian warga tersebut yang diketahui hilang setelah terseret arus Sungai Mamara di Dusun I, Desa Lumbumamara saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, Selasa (8/7/2025).
Kejadian ini pertama kali dilaporkan kepada pihak berwenang oleh Rahman, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala.
Menurut laporan, pada Senin (7 Juli 2025) sekitar pukul 17.00 Wita, Taharudin menyeberangi Sungai Mamara dengan tujuan mengambil sapi miliknya yang berada di seberang sungai.
Baca juga: Harga HP Samsung Terbaru 2025:Samsung S25 Edge, Samsung A56, Samsung A06,Samsung M 15,Samsung S24 FE
Namun, saat itu hujan deras sedang mengguyur wilayah tersebut dan diduga memperbesar debit serta arus sungai. Hingga pukul 23.00 WITA malam harinya, korban tak kunjung kembali ke rumah.
Khawatir akan keselamatan Taharudin, warga sekitar berinisiatif melakukan pencarian secara mandiri di sepanjang jalur yang biasa dilewati korban.
Situasi ini kemudian dilaporkan secara resmi kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang terdiri dari empat personel diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan rescue car.
Baca juga: 2 Kali Cerai, Okan Kornelius Tekankan Hal Ini Untuk Calon Istri Kelak
Lokasi kejadian diketahui berada di koordinat 0°49'40.48"S - 119°43'51.70"E, dengan jarak tempuh darat sekitar 54 km dan estimasi waktu perjalanan sekitar 1,5 jam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal menyampaikan pihaknya segera mengerahkan satu tim rescue beranggotakan empat personel yang diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
"Hari ini kami kembali menerima informasi perihal kondisi yang membahayakan jiwa manusia, yakni seorang warga yang diduga terseret arus sungai di Desa Lumbumamara, Kabupaten Donggala. Tim rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah diberangkatkan untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR terkait," ujar Muh Rizal.
Operasi pencarian dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai unsur, diantaranya Tim Rescue KPP Palu, BPBD Kabupaten Donggala, Polsek Banawa Selatan, Babinsa Desa Lumbumamara, Aparat Desa, Keluarga Korban, serta masyarakat setempat.
Baca juga: Satukan Komitmen Bersama Komnas HAM, Wamen Ossy Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM
Peralatan yang digunakan meliputi peralatan SAR air (Palsar) dan kendaraan operasional.
Upaya pencarian di lapangan dihadapkan pada sejumlah kendala, di antaranya arus sungai yang deras serta kondisi geografis dan cuaca di lokasi yang diguyur hujan ringan dengan kecepatan angin sekitar 3 km/jam yang bertiup dari barat ke timur. (*/Tribun Breakingnews)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.