Jelang Championship 2025-2026, Saham PSIS Semarang Dialihkan ke Persijap Jepara

TRIBUNPALU.COM - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan saham PSIS Semarang dialihkan ke Persijap Jepara. 

Kabar itu diunggah PT LIB di akun media sosial resminya @pt_lib.

Lewat unggahan itu, PT LIB menyebutkan seluruh pemegang saham sepakat atas sejumlah keputusan penting yang menjadi bagian dari langkah strategis ke depan.

Langkah strategis itu di antaranya pergantian jajaran komisaris, perubahan nama kompetisi, hingga penyesuaian regulasi untuk musim mendatang.

Presiden Persijap M Iqbal Hidayat menyebutkan, pengalihan saham klub di Liga1 yang sekarang berganti nama Super League adalah hal yang biasa dilakukan ketika sebuah klub terdegradasi.

Baca juga: Persipal Palu Datangkan Legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu Jadi Pelatih Kiper

Klub yang terdegradasi, tambah M Iqbal Hidayat, secara otomatis sahamnya akan dialihkan ke tim yang baru promosi dari Liga 2 yang kini bernama Championship.

"Memang aturannya seperti itu dan berlaku kepada setiap klub yang mengalami degradasi dan dialihkan untuk klub yang promosi,” jelas M Iqbal Hidayat. 

Kendati demikian, PSIS Semarang tetap berkandang di Stadion Jatidiri pada kompetisi Championship 2025-2026.

Diketahui, PSIS Semarang sebelumnya terdegradasi ke Liga 2 setelah finis di peringkat bawah Liga 1 musim 2024-2025.

Faktor perselisihan antara manajemen PSIS Semarang terutama CEO PSIS, Yoyok Sukawi dengan kelompok suporter, diduga menjadi pemicu anjloknya prestasi tim berjuluk Mahesa Jenar itu

Berburu Pemain

Selama sepekan terakhir, pemain PSIS Semarang mulai mengikuti latihan di bawah pengawasan pelatih kepala Kahudi Wahyu.

Tak hanya itu, PSIS kini mulai bergerilya untuk berburu pemain asing. 

Pelatih Kepala Kahudi Wahyu memilih untuk fokus terlebih dahulu pada pembentukan kerangka tim yang diisi oleh pemain lokal.

Baca juga: Datangkan 8 Pemain Asing, Persib Bandung Uji Skuad Baru di Thailand Jelang Super League 2025

Mantan pemain PSIS itu juga memfokuskan latihan timnya pada penguatan sistem dan kerja sama para pemain lokal.