Sulteng Hari Ini

BMKG Bertemu Gubernur Sulteng, Bahas Kualitas Udara di Kawasan Industri

Tayang: Jumat, 18 Juli 2025 09:37 WITA

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia

BMKG Bertemu Gubernur Sulteng, Bahas Kualitas Udara di Kawasan Industri

Ro Adpim Setdaprov Sulteng

BAHAS KONDISI KUALITAS UDARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid di ruang kerja gubernur, Kamis (17/7/2025). Pertemuan tersebut membahas kondisi kualitas udara di wilayah industri, khususnya di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, menyusul perhatian dari Komisi V DPR RI.

Baca Selanjutnya:

Wabup Tolitoli Resmikan Brain Academy Center, Dukung Inovasi Pendidikan Daerah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid di ruang kerja gubernur, Kamis (17/7/2025).

Pertemuan tersebut membahas kondisi kualitas udara di wilayah industri, khususnya di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, menyusul perhatian dari Komisi V DPR RI.

Kepala Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) BMKG, Asep Firman Ilahi, menyampaikan pihaknya telah melakukan pengukuran kualitas udara di lima titik lokasi, yakni tiga di Morowali dan dua di Morowali Utara.

Hasil pengamatan menunjukkan perlunya pengawasan kualitas udara secara berkelanjutan di kawasan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, BMKG mengusulkan pemasangan alat pemantau kualitas udara otomatis di lima titik itu.

Alat ini bekerja secara mandiri dan mampu melakukan pemantauan secara real-time. Instalasi alat hanya memerlukan shelter atau rumah pelindung.

Gubernur Anwar Hafid menyambut baik usulan tersebut.

Ia bahkan mendorong agar pemasangan alat pemantau kualitas udara diperluas ke seluruh kawasan industri di Sulawesi Tengah.

Menurut Anwar Hafid, pemantauan lingkungan penting sebagai bagian dari upaya melindungi masyarakat dari dampak aktivitas industri.

“Ini penting untuk menjaga kesehatan warga dan memastikan aktivitas industri tetap memperhatikan aspek lingkungan,” ujar Anwar Hafid.

Dalam pertemuan itu, BMKG juga melaporkan kondisi cuaca terkini di Kota Palu dan sekitarnya sebagai bagian dari tugas pelayanan meteorologi kepada pemerintah daerah.

Audiensi ini menjadi langkah awal penguatan kerja sama antara BMKG dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam merespons isu lingkungan dan perubahan iklim, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak ekologis di masa mendatang.(*)