Hadiri Pengajian di Kotaraya, Abdul Sahid: Momen Bangun Silaturahmi dan Perkuat Kepedulian Sosial

TRIBUNPALU.COM -  Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan pengajian akbar dan santunan anak yatim di Desa Kotaraya, Kecamatan Mepanga, pada Minggu (20/7/2025). 

Dalam kegiatana itu, Abdul Sahid juga menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai ukhuwah islamiyah, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya sarana dakwah, tetapi juga momentum untuk membangun silaturahmi dan memperkokoh kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Anak-anak yatim adalah amanah yang harus kita jaga dan perhatikan bersama,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA hingga 11.45 WITA ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Parigi Moutong, Pejabat Pemerintah Daerah, unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga dari sejumlah desa di wilayah Mepanga.

Ketua Panitia dalam laporannya membeberkan beberapa tujuan kegiatan itu dilaksanakan diantaranya untuk meringankan beban hidup anak-anak yatim dan yatim piatu di Desa Kotaraya, menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, membawa kebahagiaan dan senyum bagi anak-anak yang membutuhkan, dan mempererat silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh unsur yang terlibat.

Untuk diketahui, sebanyak 25 anak yatim dan yatim piatu menerima santunan, yang terdiri dari:

•  Desa Kotaraya: 5 anak
• Desa Kotaraya Selatan: 9 anak
• Desa Kotaraya Barat: 8 anak
• Dusun Olontigi, Desa Moubang: 3 anak

Adapun total dana santunan yang disalurkan kepada para penerima berjumlah Rp 9.905.000 dengan rincian dukungan berasal dari, sumbangan masyarakat Desa Kotaraya, bantuan para dermawan dan pengusaha lokal, dukungan Pemerintah Desa Kotaraya, hingga jamaah pengajian Desa Kotaraya, Kotaraya Selatan, dan Kotaraya Barat.

Kegiatan juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustaz Ruslan Demanto, S.Th.I, yang mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan menumbuhkan empati sosial, khususnya terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Dengan suasana yang khidmat dan penuh kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, mempererat hubungan sosial, serta menumbuhkan budaya saling peduli di tengah masyarakat.(*)