Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng Mulai Salurkan Beasiswa Berani Cerdas Tahap Pertama

Awaludin mengatakan pencairan awal diberikan kepada 20 mahasiswa setelah melalui proses verifikasi dan validasi berlapis.

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
BEASISWA BERANI SEHAT - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sulteng, mulai menyalurkan bantuan beasiswa BERANI Cerdas tahap pertama. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulteng, Awaludin saat ditemui diruang kerjanya, di Kantor Gubernur Sulteng, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sulteng, mulai menyalurkan bantuan beasiswa BERANI Cerdas tahap pertama.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulteng, Awaludin saat ditemui diruang kerjanya, di Kantor Gubernur Sulteng, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/7/2025).

Awaludin mengatakan pencairan awal diberikan kepada 20 mahasiswa setelah melalui proses verifikasi dan validasi berlapis.

Baca juga: Bupati Sigi Apresiasi Karnaval Budaya dalam Festival Danau Lindu: Ini Identitas Kita

“Dana langsung kami transfer ke rekening masing-masing mahasiswa penerima,” ujar Awaludin.

Ia menjelaskan, tahap pencairan berikutnya dijadwalkan pada hari yang sama, dengan jumlah penerima sebanyak 267 mahasiswa yang telah dinyatakan lolos validasi.

Menurutnya, proses verifikasi dilakukan lintas instansi, melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), sebelum diverifikasi ulang oleh Biro Kesra dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Awaludin menuturkan, tugas Biro Kesra adalah melakukan validasi dokumen yang telah diverifikasi oleh instansi teknis terkait. 

Validasi tersebut dilakukan guna memastikan seluruh dokumen, seperti KTP dan data kemiskinan, benar-benar sah sebelum diajukan untuk pencairan dana.

Baca juga: Ini Deretan Jabatan Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule Sebelum Jabat Kepala BNNP Sulteng

“Validasi adalah proses mengunci keabsahan dokumen, baik KTP maupun data kemiskinan. Setelah itu, kami menerbitkan SK Gubernur untuk pengajuan pencairan,” kata Awaludin.

“Tahap pertama sudah dicairkan ke 20 mahasiswa. Hari ini kami terima lagi 267 data yang sudah diverifikasi. Bila lengkap, kami proses secepatnya, bahkan dalam satu hari,” lanjutnya.

Dijelaskan Awaludin, sebelumnya terdapat total 500 data mahasiswa yang diserahkan ke Biro Kesra. 

Namun sebagian data dikembalikan karena dokumen belum lengkap.

“Kami menerima data penerima dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng sejumlah 267 penerima. Kalau sudah lengkap kami akan proses cepat. Kalau bisa 267 ini, satu hari kami akan proses hari ini,” ungkapnya.

Baca juga: PLN Luwuk Lakukan Pemeliharaan, Listrik di Sejumlah Wilayah Banggai Padam Sementara

“Untuk angka 500 penerima itu, kami sudah mengembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilengkapi kembali berkasnya. Jadi saat ini baru 267 yang lengkap. Kami ingin memastikan data yang kami terima benar-benar tidak ada yang direkayasa. Sehingga dana yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved