Wisata Sulteng

Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu

Danau Lindu adalah danau terbesar ke delapan di Pulau Sulawesi dan sangat populer di Sulawesi Tengah.

Editor: mahyuddin
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Danau-Lindu-1.jpg
Anwar Hafid
DANAU LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Anwar-Hafid-di-Lindu-Sigi.jpg
Anwar Hafid
ANWAR HAFID DI LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Anwar-Hafid-Sapa-Warga-Lindu.jpg
Anwar Hafid
WARGA LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Drone-Danau-Lindu-2025.jpg
HANDOVER
DANAU LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi.

Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.

Bentang alamnya begitu menenangkan, memeluk siapa saja yang datang. Di balik hijaunya pegunungan dan tenangnya air danau, tersembunyi surga kecil yang menjadikan Sulawesi Tengah begitu istimewa.

Tidak hanya menggambarkan anugerah yang indah. Lebih dari itu, Danau Lindu adalah ruang bagi kehidupan bagi masyarakat, warisan budaya, dan bagian dari jati diri daerah kita. Mari kita jaga bersama agar Lindu tetap lestari, tetap memesona, dan terus memanggil pulang setiap mereka yang pernah datang.
“Danau Lindu asli Bikin Rindu.”

Diketahui Anwar Hafid menyambangi Danau Lindu, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Jumat (18/7/2025). 

Baca juga: Gubernur Sulteng Resmikan Dermaga Anca Tandai Pembukaan Festival Danau Lindu 2025 di Sigi

Kunjungan itu menjadi bagian dari upaya memperkuat infrastruktur dasar, meningkatkan konektivitas, serta melestarikan budaya lokal di kawasan konservasi yang kaya nilai sejarah dan keindahan alam.

Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae dan Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi serta General Manager PLN UID Suluttenggo turut hadir di tengah rombongan.

Dalam perjalanan menuju Lindu, rombongan sempat singgah di Desa Sadaunta untuk menyapa warga dan menikmati secangkir teh hangat di warung sederhana.

Setibanya di Desa Puroo, sambutan hangat datang dari siswa-siswi SD Puroo dan SD BK Puroo, serta masyarakat Lindu.

Pertama, peresmian jaringan listrik desa di Desa Olu sebagai bagian dari program pemerataan energi untuk kawasan terpencil.

Kedua, peresmian dermaga penyeberangan di Desa Anca untuk mendukung mobilitas antarwilayah dan pengembangan sektor pariwisata.

Ketiga, pembukaan Festival Danau Lindu 2025 di Desa Tomado, yang menjadi ajang tahunan pelestarian budaya dan promosi ekowisata.

Wisata Danau Lindu

Danau Lindu adalah danau terbesar ke delapan di Pulau Sulawesi dan sangat populer di Sulawesi Tengah.

Danau itu terletak di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, dan berada di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu.

Terletak di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, menjadikan udara di sekitar Danau Lindu relatif sejuk.

Luas Danau Lindu mencapai 34,88 Km⊃2; dengan kedalaman maksimum 72,6 meter.

Danau Lindu dikelilingi Gunung Nokilalaki, Gunung Lantawungu, dan Gunung Tumawu, menambah keindahan lanskapnya.

Baca juga: Wisata Kuliner Garung Kayu Bado, Sajikan View Bertemakan Alam Tolitoli

Terdapat 16 sungai utama yang mengalirkan air ke danau ini, dengan Sungai Kati, Sungai Lembosa, Sungai Langko, dan Sungai Wongkodono sebagai yang terbesar.

Aliran keluar danau ini melalui Sungai Rawa yang kemudian masuk ke Sungai Gumbasa, anak Sungai Palu.

Konon, Danau Lindu terbentuk sekitar 3.000 tahun silam akibat gempa bumi.

Namun, masyarakat setempat memiliki hikayat turun-temurun tentang terbentuknya danau ini, yang sering disebut "Rano Lindu", dari kata "lindu" yang berarti belut.

Legenda menceritakan tentang belut raksasa yang melahap kerbau, kemudian ditembus oleh anjing pemburu sehingga menciptakan ledakan besar dan gemuruh yang mengisi rawa menjadi danau.

Flora dan Fauna

Danau Lindu berada di jantung Taman Nasional Lore Lindu yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, terutama spesies endemik Sulawesi.

Satwa endemik di sekitar Danau Lindu mencakup katak Sulawesi (Bufo celebensis), babirusa (ditemukan di sekitar muara danau), berbagai jenis burung (termasuk rangkong Sulawesi ekor hitam atau burung Alo), dan ikan endemik seperti sidat dan Oryzias sarasinorum (dikenal sebagai gapi atau rono oleh masyarakat setempat).

Taman Nasional Lore Lindu juga menjadi rumah bagi 55 jenis kelelawar, 38 jenis tikus, 230 jenis burung, dan 31 jenis endemik lainnya.

Kawasan itu memiliki keanekaragaman flora yang tinggi.

Palem merupakan suku tumbuhan yang dominan, dengan setidaknya 18 jenis ditemukan di sana, termasuk Pigafetta elata (Wanga), salah satu jenis palem endemik Sulawesi.

Pohon pandan tinggi (tinggi >20m) sering mendominasi tepi danau Lindu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved