Sulteng Hari Ini

BKKBN Sulteng Perkenalkan Program TAMASYA untuk Dukung 1000 HPK Anak

Kegiatan dilaksanakan dalam momentum Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli 2025.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BKKBN SULTENG
KONSEP TAMASYA BKKBN - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah menyelenggarakan internalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Bina Keluarga Balita (BKB) dan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). 

TRIBUNPALU.COM - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah menyelenggarakan internalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Bina Keluarga Balita (BKB) dan Taman Asuh Sayang Anak ( TAMASYA ).

Kegiatan bertempat di Aula Serbaguna Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Internalisasi dilakukan tim Kerja 2 Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK).

Kegiatan dilaksanakan dalam momentum Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli 2025.

Mengusung tema Hari Anak Nasional, Wujudkan pengasuhan berkualitas, ciptakan anak Indonesia bahagia.

Baca juga: Pasca Kebakaran Pasar Inpres Manonda, Damkarmat Kota Palu Gelar Investigasi Awal

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Sulteng, Kepala Puskesmas Talise, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu.

Dalam laporan panitia, Suryani selaku anggota Tim Kerja 2 menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa emas bagi tumbuh kembang anak, sekaligus memperkenalkan konsep TAMASYA sebagai wadah pengasuhan anak yang berkualitas dan terstandar.

Senada dengan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng dalam hal ini diwakili oleh Ketua Tim Kerja 2, Kartini menegaskan bahwa 2025 merupakan tahun penuh tantangan.

Dengan berbagai target yang harus dicapai, termasuk optimalisasi pengasuhan pada 1000 HPK.

Baca juga: Asap Masih Terlihat di Pasar Inpres Palu, Damkar Lanjutkan Pendinginan Hingga Pagi

Hal ini sejalan dengan implementasi program Quick Win dari Menteri Kemendukbangga/BKKBN, yakni pengembangan dan standarisasi kompetensi pengasuh dalam program TAMASYA.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup anak-anak di Sulawesi Tengah, menuju terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Selain itu, TAMASYA juga memberikan solusi layanan pengasuhan terintegrasi yang mendukung produktivitas orang tua tanpa mengabaikan kebutuhan anak akan perhatian, perlindungan, dan stimulasi yang tepat,” ujar Kartini. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved