Ekspor Gurita Banggai ke Amerika Serikat Anjlok Akibat Tarif Resiprokal

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ekspor Gurita dari Kabupaten Banggai ke Amerika Serikat pada semester I tahun 2025 mengalami penurunan signifikan. 

Hal ini dipicu oleh kebijakan tarif resiprokal diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia.

Baca juga: Pemkab Banggai Jaring Kandidat Sekda Definitif, Begini Kata Bupati Amirudin

"Ada penurunan dibandingkan sebelumnya, ini cukup berdampak," ujar Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMKP) Luwuk Banggai, Arafat Taslim, Rabu (30/7/2025).

Pada tahun 2024, volume ekspor gurita dari Banggai mencapai 473 ribu kilogram.

Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama, mengungguli Meksiko, Jepang, dan Australia.

Namun pada semester I 2025, ekspor gurita tercatat hanya 138.374 kilogram, dengan pengiriman ke Amerika Serikat hanya satu kali.

"Sejauh ini, ekspor lebih banyak ke Jepang dan Meksiko," tambah Arafat.

Baca juga: Harga HP Infinix Terbaru: Infinix Hot 60 Pro, Infinix Hot 60i, Infinix Note 50s, Infinix Smart 9

Ia menjelaskan, ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Surabaya, Jawa Timur, karena Pelabuhan Tangkiang belum tersedia kontainer ekspor.

Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, disebut sebagai salah satu sentra penghasil gurita di Kabupaten Banggai.(*)