Wagub Sulteng Nikmati Panorama di Teluk Palu, Singgung Tambang Ilegal dan Illegal Fishing

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamajido, ikut berlayar bersama TNI Angkatan Laut dalam kegiatan Joy Sailing di Perairan Teluk Talise, Selasa (16/9/2025). 

Kegiatan yang digelar Satgas Operasi Trisila 25 Koarmada II bersama Lanal Palu ini menjadi ajang memperkuat sinergi sekaligus menampilkan potensi maritim Kota Palu.

Dengan menumpangi Kapal Angkatan Laut (KAL) Talise, Wagub bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulteng menikmati panorama Teluk Palu.

Reny Lamajido memberikan apresiasi atas inisiatif TNI AL yang menurutnya bukan hanya memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, tetapi juga menampilkan potensi Teluk Palu sebagai kawasan pengembangan sektor kelautan.

Baca juga: DPRD Kota Palu Gelar RDP Bahas Pengaduan Tambang Galian C di Taipa

"Teluk Palu memiliki pesona luar biasa karena dikelilingi laut, sungai, daratan, dan gunung. Keindahan ini jarang dijumpai di tempat lain," ujarnya.

Ia menyinggung adanya aktivitas pertambangan di kawasan tersebut yang dianggap merusak keindahan alam.

"Pemandangan lautnya sangat indah, hanya saja masih ada kerukan yang mengganggu. Aktivitas seperti galian C ini perlu kita awasi bersama," ungkapnya.

Reny menegaskan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tidak akan tinggal diam terhadap praktik ilegal yang merusak lingkungan, baik pertambangan maupun penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

Baca juga: Fathur Razaq Terpilih Jadi Ketua KONI Sulteng 2025–2029, Termuda dalam Sejarah

"Kami tidak ingin keindahan Teluk Palu tercemar oleh tambang ilegal atau penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Pemprov bersama aparat akan mengambil tindakan terhadap setiap pelanggaran," tegas Wagub.

Selain itu, Wagub Sulteng juga menyebut dukungan penuh terhadap program TNI AL yang sejalan dengan agenda pembangunan daerah berbasis Blue Economy.

"Kami mendukung pelatihan dan penyuluhan bagi nelayan agar dapat menangkap ikan dengan benar, serta program kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Reny.

Ia juga mengapresiasi kehadiran KRI Teluk Ende di Sulawesi Tengah. (*)