Pemkab Sigi Gandeng Asosiasi Biochar untuk Pertanian Ramah Lingkungan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Biochar Indonesia Internasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pelestarian lingkungan.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, bersama Direktur Eksekutif Asosiasi Biochar Indonesia Internasional di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Anies Baswedan Bakal Sambut Kebebasan Tom Lembong di Lapas Cipinang Hari Ini

Bupati Sigi mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Sigi dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan berbasis teknologi ramah lingkungan.

“Kami menyadari pentingnya teknologi biochar sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah sekaligus menjaga lingkungan. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami membangun pertanian berkelanjutan,” kata Rizal.

Biochar merupakan arang hayati yang dihasilkan dari proses pirolisis biomassa. 

Teknologi ini diyakini dapat meningkatkan kualitas tanah, produktivitas pertanian, serta menyerap karbon sebagai langkah mitigasi perubahan iklim.

Baca juga: Sulawesi Tengah Jadi Provinsi ke-27 dengan Layanan Bedah Jantung

Direktur Eksekutif Asosiasi Biochar Indonesia Internasional menyambut baik kemitraan tersebut. 

Ia menyebut kerja sama ini sebagai model kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pengembang teknologi demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Kesepakatan ini mencakup penerapan teknologi biochar, pengembangan inovasi, serta penyebarluasan pengetahuan dan praktik biochar kepada masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Sigi.

Baca juga: Apa Itu Abolisi dan Amnesti yang Diberikan Presiden Prabowo ke Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto?

Pemkab Sigi berharap, program ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian.(*)