Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng Luncurkan SEHATI, Sistem Baru untuk Jaminan Kesehatan Gratis

Dengan peruntukan program, warga yang belum memiliki jaminan BPJS Kesehatan atau kepesertaan nonaktif karena tak mampu lagi membayar iuran bulanan.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
PELUMCURAN SEHATI SULTENG 0 Program BERANI Sehat yang diluncurkan pada momentum HUT ke-61 Provinsi Sulteng adalah pilar kesejahteraan yang menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi warga Sulteng.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM - Program BERANI Sehat yang diluncurkan pada momentum HUT ke-61 Provinsi Sulteng adalah pilar kesejahteraan yang menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi warga Sulteng

Dengan peruntukan program, warga yang belum memiliki jaminan BPJS Kesehatan atau kepesertaan nonaktif karena tak mampu lagi membayar iuran bulanan.

“Jangan sampai ada masyarakat yang merintih kesakitan, tidak bisa berobat karena tidak punya uang,” tegas Wagub Reny Lamadjido bahwa tak ada lagi warga Sulteng yang terhalang akses kesehatan karena kesulitan finansial.

Baca juga: Dibandingkan Jalan Dalam Kota, Legislator Gerindra Banggai Usulkan Kantong Produksi

Demikian penegasan sang ‘Gubernur Kesehatan’ dalam Forum Koordinasi BERANI Sehat di Hotel Sutan Raja, Jumat (1/8/2025) yang dihadiri langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Peserta forum meliputi para kepala rumah sakit, kepala puskesmas, tenaga kesehatan, perwakilan dinas sosial, dinas kesehatan, dinas kependudukan dan catatan sipil serta operator SEHATI se Sulteng.

Untuk mendukung BERANI Sehat maka ikut dibangun sistem SEHATI atau Sistem Elektronik Jaminan Kesehatan Terintegrasi untuk menjangkau ribuan warga Sulteng yang belum terjamin kesehatannya.

Baca juga: Wabup Sigi Dorong Pembangunan Gereja dan Masjid Lewat Program Sigi Religi

Dengan SEHATI sebagai fondasi utama BERANI Sehat, diharapkan dapat mewujudkan pelayanan yang cepat dan tepat kepada para penerima manfaat yang berhak.

Sesuai data terakhir SEHATI, hingga 30 Juli 2025, sebanyak 23.768 pengajuan pelayanan sudah diproses lewat sistem. 

Dari jumlah tadi, sebanyak 19.108 peserta telah berhasil dijamin kepesertaannya dan sisanya masih terkendala alasan administratif.

“Tidak menunggu lama langsung bisa masuk BERANI Sehat lewat SEHATI,” ujarnya memastikan keunggulan sistem yang mengintegrasikan data lintas sektor dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, faskes dan BPJS Kesehatan.

Wagub juga menuturkan bahwa pengelolaan dana APBD untuk program BERANI Sehat sangat mengutamakan kehati-hatian dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi.

• 18 Agustus 2025 Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional oleh Pemerintah

“Kami sangat hati-hati dalam mengelola BERANI Sehat,” terangnya, menuturkan program ini dikawal penuh BPK yang mengauditnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved