Sulawesi Tengah Jadi Provinsi ke-27 dengan Layanan Bedah Jantung

 Ia menyebut bahwa seluruh efisiensi perjalanan dinas dilakukan untuk mendukung investasi pada sektor kesehatan.

Reny juga menegaskan bahwa Sulteng akan serius mencetak dokter spesialis dan subspesialis melalui program beasiswa fellowship, dengan satu syarat utama: tidak boleh pindah dari Sulteng.

“Kami sudah koordinasi dengan Pak Menteri, agar SIP (Surat Izin Praktik) tidak dikeluarkan bila dokter pindah dari Sulteng. Ini bentuk ikatan moral dan keberpihakan kepada daerah,” ujarnya. 

Wagub menutup sambutannya dengan harapan agar Menkes kembali mengunjungi daerah-daerah lain di Sulawesi Tengah, dan terus memberi dukungan terhadap pengembangan layanan kesehatan provinsi.

kunjungan kerja ke RSUD Undata Palu antara lain Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya; Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan, Ahmad Irsan A. Moeis, Ketua Kolegium Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV), Ketut Putu Yasa, Ketua Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah, Renan Sukmawan,, Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Iwan Dakota, serta Alvin Saputra dari Tim Media Sosial Menteri Kesehatan.  (*)