Sigi Hari Ini
Irwan Lapatta Ajak Pemuda Sigi Mandiri dan Kreatif di Forum BOSARA
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Likuifaksi, Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (2/8/2025).
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, SIGI – Tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Sigi periode 2016–2024, Mohamad Irwan Lapatta, menghadiri kegiatan seni bertajuk Bongi Mposarara (Bosara).
Digelar Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (DPC PAPPRI) Kabupaten Sigi, bekerja sama dengan pemuda Desa Lolu dan Desa Mpanau.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Likuifaksi, Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (2/8/2025).
Baca juga: Doa agar Diri Menjadi Pribadi yang Berguna bagi Sesama
Dirangkaikan dengan talkshow bertema “Pemuda Kreatif: Bergerak, Bertumbuh, dan Berdampak.”
Dalam sesi talkshow, Irwan Lapatta mengapresiasi inisiatif pemuda yang secara mandiri menggelar kegiatan seni tanpa bergantung pada bantuan pemerintah.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, bentuk keberanian yang jarang kita lihat. Pemerintah memang jembatan, tetapi bukan berarti kita harus menunggu bantuan setiap saat. Saya salut kepada teman-teman yang sudah menginisiasi acara ini secara mandiri,” ujar Irwan Lapatta.
Ia juga mendorong pemuda agar bersatu membangun ruang-ruang seni dan kreativitas yang produktif.
Serta belajar dari semangat pergerakan pemuda Indonesia yang lahir dari ruang-ruang kecil sejak tahun 1908.
Lebih lanjut, Irwan Lapatta mengisahkan upaya yang dilakukannya saat menjabat sebagai Bupati Sigi, termasuk mendorong peran Dewan Kesenian dan PAPPRI sebagai motor penggerak seni dan budaya lokal.
Salah satu langkah konkret, kata Irwan Lapatta adalah pengadaan peralatan seni, pembangunan gedung sekretariat, dan studio rekaman.
“Saya ingin studio rekaman yang ada dilengkapi dengan alat-alat modern dan tradisional, agar seniman bisa berkarya dan mandiri secara ekonomi. Saya yakin Bupati Rizal dan Wabup Samuel bisa melanjutkan cita-cita ini,” ungkapnya.
Ia juga mengajak agar komunitas seni tidak terkotak-kotak oleh batas wilayah administratif, dan justru menjadi kekuatan kolektif yang menyatukan seluruh wilayah Kabupaten Sigi.
“Sigi itu satu. Tidak perlu terkotak-kotak antara Biromaru, Dolo, Marawola, Kulawi, atau Palolo. Semua adalah Sigi. Karena hanya dengan kesatuan kita bisa kuat,” tegas Irwan.
Mantan Bupati Sigi itu turut menyoroti pentingnya memanfaatkan fasilitas publik seperti Taman Likuifaksi sebagai pusat kegiatan seni dan ekonomi kreatif.
Kabupaten Sigi
Sulawesi Tengah
Mohamad Irwan Lapatta
Irwan Lapatta
Desa Lolu
Desa Mpanau
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Yudhi Nugraha
BOSARA
Polres Sigi Gencarkan Strong Point di Titik Rawan Lalu Lintas dan Kamtibmas |
![]() |
---|
Bupati Sigi Dorong Kepala Desa Jadi Agen Edukasi BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Pemkab Sigi dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi Jaminan Sosial untuk Perangkat Desa |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Desa Omu Sigi, Momen Pererat Silaturahmi dan Teladani Akhlak Rasulullah |
![]() |
---|
KRI Salurkan Bantuan untuk Lansia Pelita Hati, Dukung Peringatan Maulid Nabi di Sigi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.