Sulteng Hari Ini

Satu-satunya Perempuan di KPID Sulteng, Mita Meinansi Siap Kawal Siaran Edukatif untuk Perempuan

Dalam rapat pleno pertama, ia ditetapkan sebagai Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
KPID SULTENG - Komisioner terpilih Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah, Mita Meinansi, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan keterwakilan isu perempuan dan anak dalam siaran televisi dan radio lokal. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Komisioner terpilih Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah, Mita Meinansi, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan keterwakilan isu perempuan dan anak dalam siaran televisi dan radio lokal.

Hal itu disampaikannya usai pelantikan tujuh anggota KPID Sulteng periode 2025–2028 di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah Senin (4/8/2025).

Mita menjadi satu-satunya perempuan dalam komposisi komisioner kali ini, sekaligus perempuan kedua sepanjang sejarah KPID Sulteng yang berhasil menjabat. 

Baca juga: Ada Buka Tutup Jalan Ampera-Surumana Donggala, Ini Jadwalnya

Dalam rapat pleno pertama, ia ditetapkan sebagai Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran.

“Untuk program keterwakilan perempuan itu akan menjadi prioritas saya. Bagaimana kami bisa menciptakan siaran sehat yang berkualitas dan edukatif dengan merujuk kepada perempuan dan anak,” ujar Mita kepada TribunPalu.com.

Perempuan kelahiran Poso ini bukan sosok baru dalam dunia penyiaran. 

Ia memulai karier jurnalistik sejak tahun 2000 dan pernah bekerja di sejumlah media harian dan stasiun TV swasta nasional. 

Mita sapaan akrabnya juga pernah menjadi saksi langsung konflik kemanusiaan di Poso tahun 2006, sebuah pengalaman yang membentuk kepeduliannya terhadap narasi keberagaman dan keadilan di ruang publik.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Status Eliminasi Malaria Parigi Moutong Belum Dicabut

“Saya percaya siaran bukan sekadar tayangan, tapi cerminan nilai-nilai yang kita perjuangkan. Dan saya ingin memastikan perempuan dan anak tidak hanya jadi objek, tapi juga subjek yang dilindungi dalam setiap siaran,” tegasnya.

Mita juga menyoroti pentingnya peran KPID dalam mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya program Sembilan Berani yang digaungkan Gubernur Anwar Hafid.

Menurutnya, dua program utama yang erat kaitannya dengan dunia penyiaran adalah Berani Cerdas dan Berani Sehat.

“Program Berani Cerdas dan Berani Sehat harus tersosialisasi dengan baik. Kami di KPID akan membantu Pemerintah Provinsi menyampaikan itu lewat lembaga penyiaran yang ada di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved