Sulteng Hari Ini
IMIP Operasikan 322 Kendaraan Listrik, Dukung Target Nol Emisi Nasional
Hingga 31 Juli 2025, sebanyak 322 unit kendaraan listrik telah resmi beroperasi di dalam kawasan industri tersebut.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus menunjukkan komitmennya terhadap penerapan energi hijau.
Hingga 31 Juli 2025, sebanyak 322 unit kendaraan listrik telah resmi beroperasi di dalam kawasan industri tersebut.
Deputy Operational Director PT IMIP, Yulius Susanto, merinci kendaraan tersebut terdiri dari 199 unit dump truck listrik milik Tsingshan Group, 72 unit loader listrik, 25 unit loader milik PT DSI, 25 unit forklift listrik PT QMB, serta satu unit milik IMIP.
Baca juga: Polres Morowali Bergerak Majukan Pertanian, Alsintan Diserahkan ke Polsek Jajaran
“Dump truck listrik milik Tsingshan Group sebanyak 199 unit, alat berat loader listrik 72 unit dan PT DSI memiliki 25 unit loader listrik, 25 unit forklift listrik PT QMB dan satu unit di IMIP. Sehingga akumulasi kendaraan listrik yang beroperasi sekitar 322 unit,” jelas Yulius Susanto, Selasa (5/8/2025).
Penggunaan kendaraan listrik, menurutnya, menjadi langkah penting dalam mendukung strategi pengurangan emisi nasional menuju net zero emission 2060.
Selain lebih ramah lingkungan, truk listrik yang digunakan memiliki daya angkut hingga 30 ton dan mampu menempuh jarak 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
“Ini menjadi upaya bersama, berkontribusi secara positif dalam strategi pengurangan emisi nasional, sekaligus sebagai roadmap industri hijau di kawasan IMIP,” sambung Yulius Susanto.
Konversi kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik telah dilakukan secara bertahap sejak 2023, dimulai dengan sekitar 10 unit kendaraan dump truck milik Tsingshan Group.
Kini, jumlahnya telah mencapai ratusan unit.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Polres Morowali Tangkap 5 Pengedar Sabu, Sita 1 Kg Barang Bukti
“Saat ini Tsingshan Group sudah punya 199 unit dump truck dan 72 loader listrik,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggunaan kendaraan listrik ke depan tidak hanya terbatas pada alat berat.
Pihaknya juga menargetkan penambahan hingga 400 unit pada akhir 2025, termasuk bus listrik untuk mobilitas pekerja dari halte ke tempat kerja.
“Karena karyawan hanya dari halte ke tempat kerja, semoga bisa dipakai ke depannya. Kalau kita ke Tiongkok, penggunaan mobil listrik itu sudah 60 sampai 70 persen,” ungkap Yulius.
Sejumlah tenant dalam kawasan juga mulai mengikuti langkah serupa.
Baca juga: Harga HP Vivo iQoo 2025: Vivo X200 Ultra, Vivo V50, Vivo Y39, iQoo Z10 5G
Peralihan ke alat berat listrik tak hanya menekan penggunaan bahan bakar fosil, tapi juga meminimalkan emisi karbon dan CO2.
“Penggantian alat-alat berat dan truk bertenaga listrik ini mampu memberikan efek yang sangat baik untuk lingkungan,” pungkasnya. (*)
Sulawesi Tengah
PT IMIP
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
Yulius Susanto
IMIP
Tsingshan Group
Komisi III DPRD Muhammad Safri Soroti Lemahnya OPD Awasi Pertambangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Dukung Untad dan Unisa Buka Program Spesialis untuk Atasi Krisis Dokter Ahli |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan Bantuan UKT untuk Dokter yang Lanjut ke Program Spesialis |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Dorong Dokter Umum Lanjutkan Pendidikan Spesialis, Siapkan Bantuan UKT |
![]() |
---|
Panglima Garda Alkhairaat Tagih Penanganan Kasus Gus Pleret di Polda Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.