Terima Ancaman, dr. Flora Tetap Fokus Tingkatkan Pelayanan RSUD Tombolotutu Parigi Moutong

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Meski mendapat ancaman dari surat anonim, Direktur RSUD Raja Tombolotutu, dr. Flora Merlin, menegaskan tetap fokus meningkatkan pelayanan rumah sakit.

Ia mengatakan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan dijalankan sesuai aturan yang berlaku.

“Saya bekerja berdasarkan aturan dan SOP pelayanan,” kata dr Flora kepada TribunPalu.com, Selasa (5/8/2025).

Ia juga terus mendorong staf medis dan nonmedis agar melayani masyarakat secara profesional.

Baca juga: Ketua Komisi C: Bis Trans Palu Serap Rp1,8 M, Pendapatan Hanya Rp395 Juta

“Semua staf saya arahkan untuk bekerja sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Menurutnya, perubahan pelayanan tidak bisa menyenangkan semua pihak dalam waktu singkat.

“Tidak semua orang bisa memahami dan melaksanakan aturan yang ada,” jelasnya.

Ia menyebut kondisi rumah sakit saat awal dirinya menjabat belum stabil dan butuh penataan.

“Ketika saya mulai memimpin, rumah sakit belum dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Seiring waktu, berbagai pembenahan dilakukan, termasuk dalam manajemen dan sistem pelayanan.

“Kami lakukan pembenahan dari dalam, termasuk sistem administrasi dan pelayanan pasien,” tuturnya.

Meski mendapat tekanan, ia memastikan komitmen untuk menjalankan amanah dari pimpinan.

Baca juga: Komisi C DPRD Palu Minta Evaluasi Terkait Operasional Bis Trans Palu

“Saya tetap fokus pada amanah dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ia menganggap pekerjaannya sebagai bagian dari tugas kemanusiaan.

“Amanah ini menyangkut pelayanan dan kemanusiaan,” ujarnya.

dr Flora berharap pelayanan rumah sakit terus meningkat dan dirasakan masyarakat luas.

“Semoga pelayanan RS semakin baik dan menyentuh seluruh masyarakat,” katanya.

Ia juga menyampaikan pesan terbuka kepada masyarakat dan seluruh pihak di lingkungan rumah sakit.

Menurutnya, tidak ada pimpinan yang sempurna dan mampu memenuhi semua harapan.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Usulkan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Jadi Bandara Internasional

Ia hanya berupaya menyejahterakan para pegawai dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh.

Ia juga berharap RSUD Raja Tombolotutu bisa bersaing dengan rumah sakit lain di Sulawesi Tengah.

"Tentunya dengan cara terus memperbarui pengetahuan dan meningkatkan kapasitas seluruh tenaga kesehatan," jelasnya.

Kepada masyarakat Parigi Moutong, terutama di wilayah utara, ia mengajak untuk ikut memberi dukungan dalam bentuk kritik dan masukan membangun demi kemajuan rumah sakit.

"Mari dukung kami agar RSUD Raja Tombolotutu menjadi lebih baik dan terdepan se-Sulawesi Tengah," pungkasnya. (*)