Palu Hari Ini
Begini Keterangan Saksi Di Depan Hakim Sidang Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu
Sidang berlangsung cukup lama dengan mendengarkan keterangan dari keempat saksi.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sidang kasus penganiayaan yang menewaskan tahanan Polresta Palu, BA digelar pada hari ini Kamis (7/8/2025).
Sidang tersebut berlangsung di ruang sidang kartika Pengadilan Negeri (PN) Kelas I A Palu, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: DLH Kota Palu Dorong TPA Kawatuna Jadi Pusat Edukasi Lingkungan
Dalam sidang tersebut, menghadirkan 5 orang saksi diantaranya:
1. Moh Kariasa anggota polri
2. Moh Yusuf anggota polri
3. Moh Rizki anggota polri
4. Ardiansyah alias Ardi wiraswasta sedang menjalani proses hukum di Polres.
5. Yasir Amar, tahanan yang mengaku 1 kamar dengan BA.
Sidang berlangsung cukup lama dengan mendengarkan keterangan dari keempat saksi.
Salah satu saksi, Ardiansyah alias Ardi menjelaskan bahwa dirinya melihat secara langsung adanya pemukulan yang dilakukan oleh Bripda CH kepada korban BA.
"Saya bangun shalat tahajjud jam 2, saya liat M berbicara dengan korban dan memberikan kata-kata motivasi kepada BA, sekitar 15 menit CH datang dan mengatakan "mau pakai caramu atau caraku?", setelah itu dia langsung memukul korban dibagian muka," kata Ardi saat memberikan keterangan saksi di depan hakim.
Baca juga: Laba PLN Tembus Rp6,64 Triliun di Semester I 2025, Naik 32,8 Persen YoY
Terjadinya pemukulan itu juga dibenarkan oleh Yasir Amar, tahanan yang mengaku 1 kamar dengan BA.
Berbeda dengan kedua saksi sebelumnya, Moh Yusuf dan Moh Rizki yang juga sebagai saksi mengatakan tidak mengetahui adanya kejadian itu.
Berdasarkan keterangan mereka di depan Hakim, mereka mengaku tidak melihat adanya tindak kekerasan yang dilakukan CH kepada korban.
"Pada saat saya antar ke rumah sakit, saya langsung coba foto badannya dan saya perhatikan sepertinya tidak ada terjadi sesuatu," kata Moh Yusuf saat dimintai keterangan di depan Hakim.
Baca juga: 5.717 Mahasiswa Sulteng Putus Kuliah, Beasiswa Kalla dan Berani Cerdas Jadi Harapan Baru
Pantauan TribunPalu.com, sidang tersebut dimulai pada 11.00 WITA.
DLH Kota Palu Dorong TPA Kawatuna Jadi Pusat Edukasi Lingkungan |
![]() |
---|
DLH Kota Palu Ajak Anggota Paskibraka Telusuri TPA Kawatuna, Kenalkan Konsep Green Lifestyle |
![]() |
---|
Rektor Unazlam Perjuangkan Mahasiswa Kurang Mampu Dapatkan Beasiswa Kalla |
![]() |
---|
Sidang Kasus Penganiayaan Tahanan Polresta Palu Kembali Digelar, JPU Hadirkan 4 Saksi |
![]() |
---|
Gagal KIP, Anak Petani Asal Donggala Sukses Raih Beasiswa Kalla untuk Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.