Hamid Awaluddin Desak Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli, Sebut Kunci Selesaikan Polemik

Mantan Menteri Hukum dan HAM, Prof. Hamid Awaluddin, menegaskan Joko Widodo (Jokowi) memegang kunci untuk mengakhiri

Editor: Lisna Ali
(Fauzan/ANTARA FOTO)
FOTO IJAZAH : Polisi menampilkan foto dari fotokopi ijazah Jokowi (gambar besar kiri) dan foto dari ijazah asli Jokowi yang sedang dipegang (gambar kecil kanan). 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Prof. Hamid Awaluddin, menegaskan Joko Widodo (Jokowi) memegang kunci untuk mengakhiri polemik isu Ijazah Palsu yang terus bergulir. 

Menurut Hamid, kontroversi ini bisa langsung selesai jika Jokowi menunjukkan ijazah aslinya ke publik, sekaligus mencegah penyebaran fitnah.

"Sebenarnya kisah tentang ijazah Jokowi ini semuanya tergantung dengan Pak Jokowi," kata Hamid Awaluddin dalam sebuah wawancara di Kompas TV, dikutip pada Minggu (10/8/2025).

Ia menyarankan Jokowi, melalui pengacara atau utusan, menunjukkan ijazah tersebut kepada pihak-pihak yang mempermasalahkannya, termasuk Roy Suryo.

"Nah kalo pak Jokowi merasa ini direndahkan ya minta saja lawyer, bisa pakai utusan, panggil Roy Suryo cs, tunjukin saja ke mereka, apa susahnya itu. Jadi ini kasus tergantung pak Jokowi, mau berpolemik terus atau berhenti sekarang," ujarnya.

Baca juga: Eks Menteri Era Gus Dur Kritik Reuni UGM yang Dihadiri Jokowi, Dinilai Gagal dan Kurang Canggih

Diketahui pernyataan Hamid muncul di tengah kritik lain yang dilontarkan oleh Prof. Koentjoro, mantan Guru Besar UGM. 

Koentjoro secara tajam mengkritik inkonsistensi Jokowi pasca-lengser, bahkan menyebutnya sebagai pembohong karena tidak menepati janji untuk meninggalkan dunia politik.

"Jokowi itu pembohong, dalam banyak hal dia pembohong," ujar Koentjoro dalam program ROSI di KompasTV pada Kamis (31/7/2025).

Keyakinan tersebut didasarkan pada data, sejarah, pernyataan dosen, serta kesaksian teman-teman kuliah Jokowi yang ia kumpulkan.

"Profesor boleh salah, tetapi tidak boleh bohong," tegasnya.

Meskipun demikian, Koentjoro tetap membela keaslian Ijazah Jokowi dari UGM.

Keyakinan ini didasarkan pada data, sejarah, pernyataan dosen, serta kesaksian dari teman-teman kuliah Jokowi yang ia kumpulkan.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved