Muswil I IKA PMII Sulteng, Fathan Subchi Ajak Alumni Sinergi Wujudkan Visi Sembilan Berani Pemprov

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII), Fathan Subchi, meminta seluruh anggota dan kader IKA PMII Sulawesi Tengah untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudukan visi “Sembilan Berani” Gubernur Sulteng, Anwar Hafid.

Ajakan ini disampaikan saat Musyawarah Wilayah (Muswil) I IKA PMII Sulteng di Hotel Aston, Jl Wolter Monginsidi, Kecamatan Palu Selatan, Minggu (10/8/2025).

“Muswil ini adalah momentum untuk menata organisasi, menyusun roadmap, merancang rencana, menetapkan agenda besar, dan membangun langkah strategis lima tahun ke depan,” ujar Fathan.

Ia mengapresiasi kepemimpinan Ketua IKA PMII Sulteng, Rahmawati M Nur, yang dinilainya konsisten, tekun, dan berjiwa pejuang.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid dan Ketum PB IKA PMII Dorong Sinergitas Membangun Sulteng

Fathan menilai visi Gubernur Anwar Hafid di bidang pendidikan dan kesehatan selaras dengan tujuan pembangunan nasional. 

Menurutnya, pendidikan adalah tulang punggung kemajuan bangsa.

“Tidak ada kemajuan tanpa pendidikan. Sulawesi Tengah bahkan menanggung iuran BPJS bagi masyarakat yang belum terdaftar. Ini luar biasa,” ucapnya.

Selain pendidikan dan kesehatan, Fathan menyoroti perlunya penertiban regulasi pajak dan retribusi daerah agar kekayaan alam Sulteng memberi manfaat nyata bagi masyarakat. 

Ia menyebut potensi pajak alat berat dan kontribusi perusahaan besar masih perlu dioptimalkan.

Fathan juga menegaskan bahwa peran alumni tidak hanya membantu kader internal dalam pengembangan karier, tetapi juga mendukung program pemerintah daerah, termasuk pemberantasan kemiskinan.

“Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian. Perlu partisipasi alumni, masyarakat sipil, dan semua pihak,” pungkasnya.

Muswil IKA PMII Sulteng diikuti pengurus cabang dari delapan daerah dan akan memilih ketua umum baru melalui musyawarah atau voting. (*)