Sulteng Hari Ini

Hutan Kota Palu, Langkah Strategis Wujudkan Ruang Hijau Berkualitas di Sulawesi Tengah

Hutan Kota terletak di perbukitan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

|
Editor: Fadhila Amalia
TRIBUNPALU.COM/UNDINK
TAMAN HUTAN KOTA - Hutan Kota adalah area yang terdiri dari pohon-pohon dan tanaman keras yang tumbuh di dalam atau di pinggiran wilayah perkotaan. Hutan Kota terletak di perbukitan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Tidak hanya sekadar ruang terbuka hijau, Hutan Kota dirancang sebagai simbol peradaban baru yang memadukan fungsi ekologi, edukasi, sosial, hingga pariwisata.

Rencana ini dibahas dalam pertemuan antara Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dan pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulteng, di ruang kerjanya, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (11/8/2025).

Dalam pertemuan itu juga meninjau kembali desain awal proyek untuk disesuaikan dengan visi pembangunan terkini.

Minimnya Ruang Terbuka Berkualitas

Kota Palu, seperti banyak kota lainnya di Indonesia, menghadapi tantangan besar terkait ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Pertumbuhan permukiman dan infrastruktur kota kerap mengorbankan ruang publik alami yang seharusnya menjadi tempat masyarakat berinteraksi, berolahraga, hingga menenangkan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.

Hutan Kota hadir sebagai solusi atas kebutuhan tersebut.

Lebih dari itu, proyek ini dirancang untuk menjadi ikon kota mencerminkan identitas lokal, sekaligus ruang publik inklusif bisa diakses semua kalangan.

Visi Gubernur: Ikon Hijau dan Kebanggaan Daerah

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menekankan Hutan Kota harus dibangun dengan pendekatan jangka panjang dan berkelanjutan, tidak sekadar menjadi taman biasa.

“Saya ingin Hutan Kota ini jadi pusat segala pusat di Kota Palu. Dari olahraga, pertunjukan seni, wisata edukasi, sampai pelestarian lingkungan semua bisa difasilitasi,” ujarnya.

Anwar Hafid juga mengusulkan pembangunan amphitheater terbesar di dunia, area pandang panorama Kota Palu, serta penggunaan pohon-pohon endemik dan tanaman produktif sebagai ciri khas lokal.

Baca juga: PT Vale Rayakan HUT Ke-57 dengan Renang Lintas Danau Matano di Sorowako

Perubahan Desain: Dari Gagasan Lama ke Konsep Masa Depan

Desain awal Hutan Kota yang dibuat pada 2017 mencakup kebun binatang mini, taman kaktus, jalur sepeda gunung, dan ruang komunitas.

Namun dalam pertemuan terbaru, disepakati bahwa desain tersebut akan direvisi secara menyeluruh agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, dan arahan kepala daerah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved