Donggala Hari Ini

Meriahkan HUT ke-73 Donggala, Gubernur Sulteng Gelar Khitanan Massal dan Bagi Sembako 

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Donggala ke-73, sekaligus dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
HUT DONGGALA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Ketua TP PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, meninjau langsung kegiatan BERANI Khitanan Massal yang diikuti ribuan warga Donggala di Pantai Tanjung Karang, Desa Labuan Bajo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). 

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Ketua TP PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, meninjau langsung kegiatan BERANI Khitanan Massal yang diikuti ribuan warga Donggala di Pantai Tanjung Karang, Desa Labuan Bajo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Donggala ke-73, sekaligus dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis.

Selain khitanan massal, pemerintah provinsi juga membagikan sembako gratis bagi seluruh peserta sunatan, serta menyediakan sembako murah untuk masyarakat Donggala.

Baca juga: Donggala Rayakan HUT ke-73, Upacara Dimeriahkan Batik Bomba dan Paralayang

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah dalam memaknai HUT Donggala, sekaligus membangun kebersamaan dengan masyarakat.

Ia mengenang momen saat berkampanye di Tanjung Karang pada 2021, di mana ia pernah berjanji akan kembali menggelar acara di lokasi tersebut jika terpilih sebagai gubernur.

“Hari ini janji itu saya tepati karena waktu kampanye saya janji untuk buat acara lagi disini setelah saya dilantik.

Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun Donggala, tapi juga mempersiapkan daerah ini menjadi tujuan wisata andalan. 

Mulai sekarang, mari kita jaga kebersihan lingkungan, siapkan rumah kita, bahkan satu kamar untuk tamu yang akan datang,” ujarnya.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa pada 2027, Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala, akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORNAS) yang berpotensi mendatangkan puluhan ribu wisatawan dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Rabu 13 Agustus 2025, Mayoritas Daerah Berawan

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid kembali mengingatkan dua program unggulan BERANI yaitu BERANI Cerdas dan BERANI Sehat.

Program BERANI Cerdas memberikan beasiswa penuh hingga sarjana bagi mahasiswa Sulteng di kampus negeri maupun swasta.

Sementara itu, program BERANI Sehat menjamin masyarakat dapat berobat gratis cukup dengan KTP, tanpa harus membayar iuran BPJS atau menanggung tunggakan.

Ia juga menyoroti kemajuan layanan kesehatan di Sulteng, termasuk keberhasilan RSUD Undata Palu melakukan operasi jantung terbuka pertama kalinya pekan lalu.

“Sekarang tidak ada lagi istilah bayar-bayar untuk berobat. Bahkan tunggakan BPJS sudah dihapus. Cukup bawa KTP, semua bisa dilayani. Tapi ingat, jangan karena fasilitasnya ada lalu kita menunggu sakit. Lebih baik kita jaga kesehatan,” tegasnya.

Baca juga: Penangkapan Sabu 48,54 Gram di Parimo, Pelaku Sudah Lama Diincar

Gubernur berharap momentum HUT ke-73 Donggala menjadi titik awal kebangkitan daerah, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun pariwisata.

Sejarah Kabupaten Donggala:

Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Donggala diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Sejarah penetapan tanggal ini memiliki dasar hukum yang kuat dan merupakan tonggak penting dalam pembentukan pemerintahan di wilayah Sulawesi Tengah.

Latar Belakang Penetapan Hari Jadi

Penetapan tanggal 12 Agustus sebagai hari jadi Kabupaten Donggala didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1952.

Peraturan ini secara resmi membagi wilayah Sulawesi Tengah menjadi dua kabupaten, yaitu:

Kabupaten Donggala: Meliputi wilayah bekas Onderafdeling Palu, Donggala, Parigi, dan Toli-toli.
Kabupaten Poso: Meliputi wilayah bekas Onderafdeling Poso, Bungku/Mori, dan Luwuk.
Sejak saat itulah, tanggal 12 Agustus 1952 ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kabupaten Donggala.

Perkembangan Kabupaten Donggala

Sejak didirikan, Kabupaten Donggala telah mengalami beberapa perubahan wilayah dan perkembangan signifikan, di antaranya:

Pemekaran Wilayah: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1953, sebagian wilayah Kabupaten Donggala dimekarkan menjadi Kabupaten Tolitoli.

Kemudian, wilayah-wilayah lain seperti Kabupaten Poso, Buol, dan Morowali juga mengalami pemekaran dari wilayah induknya.

Perpindahan Ibu Kota: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1999, ibu kota Kabupaten Donggala yang sebelumnya berada di Kota Palu, dikembalikan ke Kota Donggala.

HUT Donggala dirayakan setiap tahunnya dengan berbagai acara yang bertujuan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan dan membangun semangat kebersamaan untuk kemajuan daerah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved