Berita Viral

Viral, Pengajian Umi Cinta di Bekasi Dibubarkan Warga karena Diduga Sesat

Kelompok Pengajian di Bekasi menjadi sorotan publik usai diduga mengajarkan ajaran sesat.

|
Editor: Lisna Ali
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
Aktivitas keagamaan yang dipimpin oleh seorang perempuan berinisial PY, atau dikenal sebagai Umi Cinta, di Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi, 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok Pengajian di Bekasi menjadi sorotan publik usai diduga mengajarkan ajaran sesat.

Diketahui, pimpinan kelompok Pengajian di Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Bekasi, yang dikenal sebagai Umi Cinta, memiliki nama asli berinisial PY.

Meskipun awalnya tidak dicurigai, kegiatan kelompok Pengajian ini mulai meresahkan warga dalam setahun terakhir.

Menurut tokoh agama setempat, Abdul Halim, keganjilan mulai terungkap dari laporan mantan jemaah.

"Menurut laporan dari pihak RW, kegiatan Ibu Yeni di lokasi ini sudah berlangsung hampir 8 tahun," kata Abdul dikutip dari TribunBekasi

Ia menambahkan bahwa Pengajian yang dipimpin PY sempat mendapat penolakan di lokasi sebelumnya, yaitu di Regency Blok O, sebelum akhirnya pindah ke Blok I Dukuh Zamrud.

Baca juga: Wamenperin Faisol Riza Kunjungi Poltek Morowali, Tekankan Pentingnya SDM Industri Kompeten

Pengajian Umi Cinta rutin digelar setiap akhir pekan, dihadiri sekitar 70 jemaah.

Awalnya, mereka belajar Al-Qur'an, tafsir, dan hadis menggunakan terjemahan, namun belakangan mulai menggunakan mushaf Al-Qur'an asli, diduga karena sorotan warga.

Kecurigaan warga semakin kuat setelah ada mantan jemaah yang mengaku Umi Cinta meminta uang Rp1 juta sebagai 'tiket masuk surga'. 

Kejanggalan lain yang disoroti warga adalah perbuatan PY yang pernah terlihat memandikan anjing.

Abdul juga menyesalkan bahwa kegiatan Pengajian tersebut tidak pernah meminta izin kepada pengurus RT dan RW setempat. 

"Menurut RT dan RW, tidak ada izin lingkungan sama sekali," tegasnya.

Saat ini, pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan. Polisi akan memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.

Sementara itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) akan memfasilitasi pertemuan untuk membahas keberadaan kelompok Pengajian kontroversial yang dipimpin oleh PY alias Umi Cinta

Pertemuan ini akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved