Penelitian di Inggris Ungkap 9 dari 10 Serangga Terbang di Rumah Sakit Bawa Bakteri Berbahaya
Selain mengganggu dan menyebabkan gatal-gatal, ternyata serangga di rumah sakit juga memiliki potensi bahaya tersendiri.
TRIBUNPALU.COM - Ketika di rumah sakit, tak jarang kita menemukan berbagai jenis serangga, seperti nyamuk, lalat, dan lainnya.
Namun, selain mengganggu dan menyebabkan gatal-gatal, ternyata serangga di rumah sakit juga memiliki potensi bahaya tersendiri.
Yakni, serangga terbang di rumah sakit berpotensi membawa bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip TribunPalu.com dari laman This is Insider, hal ini disebutkan dalam sebuah penelitian terbaru.
Penelitian tersebut berjudul An Examination of Flying Insects in Seven Hospitals in the United Kingdom and Carriage of Bacteria by True Flies (Diptera: Calliphoridae, Dolichopodidae, Fanniidae, Muscidae, Phoridae, Psychodidae, Sphaeroceridae).
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sembilan dari sepuluh serangga terbang yang dikumpulkan dari tujuh rumah sakit di Inggris membawa bakteri berbahaya pada tubuh mereka.
Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology pada Jumat (21/6/2019) lalu.

Lebih dari setengah dari sampel bakteri yang diidentifikasi merupakan 'superbug.'
Artinya, itu adalah jenis bakteri yang resisten terhadap setidaknya satu kelas antibiotik.
Sementara itu, hampir 20 persen dari sampel bakteri resisten terhadap beberapa kelas antibiotik.
Penisilin merupakan antibiotik paling tidak efektif terhadap sampel bakteri yang ditemukan.
"Hasil dari analisis mikrobiologis skala besar ini menunjukkan bahwa beberapa jenis serangga terbang yang dikumpulkan di sejumlah rumah sakit di Inggris jelas-jelas membawa bakteri berbahaya dari spesies yang berbeda," kata penulis utama sekaligus mahasiswa PhD di Aston University, Federica Boiocchi di dalam rilis berita universitas.
"Namun yang cukup menarik adalah, proporsi bakteri resisten antibiotik yang cukup tinggi ditemukan di sampel penelitian ini. Itu merupakan pengingat yang jelas tentang bagaimana penggunaan antibiotik berlebihan dalam perawatan kesehatan kita malah membuat infeksi semakin sulit disembuhkan."
Sebanyak 86 galur bakteri teridentifikasi pada permukaan tubuh maupun di dalam tubuh serangga.
• Lakukan Gaya Hidup Sehat, Ini 6 Cara Alami Atasi Hipertensi
• Alpukat hingga Kembang Kol, 8 Makanan Vegan yang Bantu Turunkan Berat Badan
Sebagian famili bakteri termasuk E.Coli dan Salmonella (Enterobateriaceae) menjadi spesimen yang paling umum, mencakup 41 persen dari galur yang ditemukan.