Alpukat hingga Kembang Kol, 8 Makanan Vegan yang Bantu Turunkan Berat Badan
Sekarang telah terbukti secara ilmiah bahwa makanan vegan tertentu dapat membantu menjaga berat badan agar tidak merangkak naik.
TRIBUNPALU.COM - Setiap orang tentu mendambakan tubuh yang ideal dan sehat, sehingga banyak orang yang berusaha untuk melakukan diet makanan sehat.
Ada kabar baik bagi para vegan yang mencari diet penurunan berat badan yang efektif.
Sekarang telah terbukti secara ilmiah bahwa makanan vegan tertentu dapat membantu menjaga berat badan agar tidak merangkak naik.
Kunci tubuh langsing adalah mengonsumsi makanan yang tepat.
Tidak peduli berapa banyak waktu yang Anda habiskan di gym, jika Anda tidak fokus untuk makan dengan benar, Anda tidak akan bisa mengurangi jumlah lemak yang Anda inginkan.
Pola makan vegan didasarkan pada nabati dan sarat dengan sayuran, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan biji-bijian. Tidak termasuk protein hewani, susu, telur, dan produk susu.
Ini membuatnya menjadi makanan yang seimbang dan sehat.
Banyak penelitian telah dilakukan mengenai manfaat kesehatan dari pola makan vegan dan penelitian-penelitian ini membuktikan bahwa beberapa makanan yang termasuk makanan vegan meningkatkan kesehatan dan membantu penurunan berat badan.
Namun, jika Anda melakukan diet vegan, Anda mungkin kekurangan nutrisi penting seperti asam lemak omega 3, vitamin B12, vitamin D, zat besi dan kalsium.
Konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan bahwa ini tidak hilang dari makanan Anda.
Sementara tetap disarankan diet seimbang yang sehat untuk menurunkan berat badan yang mencakup semua nutrisi penting, berikut adalah daftar makanan vegan kami yang sangat efektif dalam membantu Anda melawan masalah tersebut, seperti dikutip dari The Health Site.
Bawang putih

Bawang putih mengandung gingerol dan shogaol, yang merangsang aktivitas biologis seperti metabolisme dan pencernaan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, ia bertindak sebagai diuretik dan menekan hormon kelaparan leptin.
Ini juga mencegah makan emosional dengan melawan bahan kimia berbahaya yang memicu stres dan mengatur tingkat kortisol dalam tubuh.