Liga 1
Persib Kembali Bermain di Si Jalak Harupat, Panpel Galakkan Program Bertagar Bobotoh Bebersih
Melalui program ini, panpel pertandingan Persib akan menyediakan trashbag (kantong plastik sampah) di setiap pagar tribun Stadion Si Jalak Harupat.
TRIBUNPALU.COM - Kabar gembira bagi para pendukung Persib Bandung dalam lanjutan laga Liga 1 musim ini.
Setelah menggelar beberapa laga kandang di Bali, akhirnya Maung Bandung akan kembali ke 'habitat' aslinya.
Ya, Persib Bandung akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, kembali dalam laga yang dihelat Rabu (6/11/2019).
Sebelumnya, Persib harus memainkan laga kandang di Gianyar,Bali karena tak turunnya izin dari kepolisian.
Kesempatan untuk bermain lagi di kandang ini pun juga ditanggapi secara antusias oleh panitia pelaksana pertandingan di Bandung.
Pihak panpel menggunakan laga ini untuk kembali mengerakkan kampanye #BobotohBersih.
• Jelang Laga Lawan PSS Sleman, Pelatih Bali United Soroti Wasit agar Berlaku Fair
• Simon McMenemy Segera Didepak, PSSI Sudah Siapkan Beberapa Nama Pengganti
Melalui program ini, panpel pertandingan Persib akan menyediakan trashbag (kantong plastik sampah) di setiap pagar tribun Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung saat Persib menjamu PSIS Semarang.
General Coordinator Persib, Budhi Bram Rachman mengatakan, hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya panpel untuk kembali menggalakan gerakan pungut sampah bertajuk #BobotohBebersih.
“Memang ini sudah pernah kita lakukan di beberapa pertandingan home musim 2018 lalu. Nah, besok Panpel Persib kembali melanjutkan gerakan #BobotohBebersih," kata Bram, Selasa (5/11/2019) seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Persib.
“Jadi bagi para bobotoh yang ingin turut menjaga kebersihan, kita sudah siapkan tempat sampahnya. Mari kita jaga kebersihan di rumah kita sendiri,” sambungnya.
Selain itu, panpel juga mengimbau kepada seluruh bobotoh yang akan hadir menyaksikan pertandingan besok agar dapat melindungi e-ticket (yang sudah di-print) dari air hujan.
Sebab, e-ticket yang basah berpotensi menyulitkan proses pemindaian pada saat akan masuk ke pintu tribun.
“Sudah masuk musim hujan, untuk e-ticket yang di-print kami ingatkan untuk tidak basah. Supaya pas pemindaian nanti bisa lancar dan mudah,” jelas Bram.
Alternatif lain untuk mengantisipasi e-ticket yang basah, bobotoh juga dapat menunjukkan soft copy e-ticket melalui handphone masing-masing.
Pemain Persib tak mau jumawa hadapi PSIS Semarang