Fadli Zon Apresiasi Langkah Erick Thohir Hentikan Direksi Garuda Soal Harley: Jangan Jadi Sapi Perah
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon memberi apresiasi terhadap langkah Menteri BUMN, Erick Thohir.
TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon memberi apresiasi terhadap langkah Menteri BUMN, Erick Thohir.
Seperti diketahui Erick Thohir menyatakan akan memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang terlibat kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson.
Terkait hal tersebut, melalui akun Twitter pribadinya Fadli Zon memberikan dukungannya terhadap langkah Erick Thohir tersebut.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa saat ini BUMN harus meningkatkan kualitas demi kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan agar Erick Thohir menolak untuk menjadi 'sapi perah' pemerintah.
• Fadli Zon Bela Rocky Gerung Terkait Ucapan Presiden Tak Paham Pancasila: Kritik Bukan Hinaan
• Fadli Zon Apresiasi Pernyataan Jokowi yang Tolak Wacana Perubahan Masa Jabatan Presiden
• Reaksi Keras Fadli Zon Soal Cuitan Twitter Partai Gerindra Tolak Aturan Kejagung Tentang CPNS LGBT
"Bravo Bro @erickthohir, BUMN harus dibersihkan n jd mesin utk kesejahreraan rakyat, n jangan jd sapi perahan," tulis Fadli Zon.
• Dicopot dari Jabatan Dirut Garuda, Ini Rincian Harta Kekayaan yang Dimiliki Ari Askhara
• Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Sadi Didu: Tak Kaget Ari Askhara Selundupkan Onderdil Harley
Erick Thohir Berhentikan Direksi Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: GIAA) menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.
Dia mengungkapkan bakal segera menunjuk langsung pelaksana tugas (Plt) dari jajaran direksi yang bersangkutan.
Dia pun mengatakan, seluruh karyawan Garuda Indonesia diminta untuk melaksanakan tugas seperti biasa tanpa terganggu proses restrukturisasi jajaran direksi perusahaan.
"Kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia di mana pun beradan dan sedang melaksanakan tugas diminta tetap menjalankan tugasnya sepeti biasa, tidak terganggu restrukturisasi ini, dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," ujar dia.
Adapun hari ini, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan seluruh dewan komisaris Garuda, yaitu komisaris tersebut adalah Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Independen Herbert Timbo P. Siahaan, Komisaris Independen Insmerda Lebang, Komisaris Independen Eddy Porwanto Poo, dan Komisaris Chairal Tanjung.
Selain itu, ketika melakukan keterangan pers hadir pula Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal dan Direktur Niaga Garuda Pikri Ilham Kurniansyah.
• Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda, Ari Askhara Tercatat Punya Harta Capai Rp 37 Miliar
