Dalam kasus Covid-19, bibir atau kulit yang membiru dapat menandakan adanya pneumonia atau ISPA.
CDC mencantumkan gejala ini sebagai salah satu gejala yang darurat.
7. Nyeri otot
Berdasarkan laporan WHO, nyeri otot (mialgia) berada dalam kategori yang sama dengan nyeri sendi (artralgia).
Keduanya dikaitkan dengan gejala umum infeksi virus Corona.
Dalam studi di Wuhan, 35 persen pasien mengalami nyeri otot.
Meskipun begitu, gejala ini hanya dialami oleh 10 persen pasien yang diteliti dalam studi Wenzhou.
8. Radang tenggorokan dan sakit kepala
Kedua gejala ini dianggap sebagai gejala ringan.
Pasien dengan sakit kepala atau sakit tenggorokan kemungkinan kecil pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes Covid-19.
Studi Wuhan, misalnya, menemukan sekitar 17 persen pasien menderita sakit tenggorokan.
Sementara itu, kurang dari 7 persen menderita sakit kepala.
9. Menggigil
Dalam laporan WHO, sekitar 11 persen pasien di China menderita kedinginan.
Menggigil merupakan hasil dari otot yang berkontraksi dan rileks di dalam tubuh.
Seperti demam, mereka membantu meningkatkan suhu tubuh seseorang untuk melawan infeksi.