Meghan Markle dan Pangeran Harry Dorong Warga AS Ikut Pemilu, Donald Trump Lontarkan Kritikan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritikan kepada putra mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.

Kompas.com/AFP/Saul Loeb, Instagram/sussexroyal
KOLASE foto Donald Trump dan Pangeran Harry & Meghan Markle. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritikan kepada putra mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.

Sebab, Pangeran Harry dan Meghan Markle berpartisipasi dalam sebuah video 1.000 pesan dari Time yang meminta warga Amerika Serikat untuk ikut pemilihan umum (pemilu).

Kritikan itu dilontarkan oleh Donald Trump pada Rabu (23/9/2020) waktu setempat.

Dikutip TribunPalu.com dari laman Channel News Asia, Meghan Markle yang merupakan warga negara AS mengatakan dalam video itu bahwa setiap pemilu empat tahunan itu merupakan pemilu paling penting sepanjang hidup warga AS.

Namun, Meghan Markle menekankan, "Pemilu kali ini benar-benar penting."

"Ketika kita memilih, nilai-nilai yang kita anut terwujud dalam tindakan dan suara kita didengar," tambahnya.

Sementara, Pangeran Harry mengimbau masyarakat Amerika Serikat untuk "menolak ujaran kebencian (hate speech), informasi yang sesat, dan negativisme online" di dalam pemilu.

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menyambut kelahiran anak pertama mereka pada musim semi 2019.
Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menyambut kelahiran anak pertama mereka pada musim semi 2019. (Instagram/sussexroyal)

Pangeran William dan Kate Middleton Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun Tanpa Gelar Pangeran Harry

Soal Keputusan Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan Inggris, Sahabat Dekat: Ia Sudah Lama Menderita

5 Hal yang Harus Dilepas Pangeran Harry dan Meghan Markle Jika Mundur dari Kerajaan Inggris

Keduanya memang sama sekali tidak menyebut langsung nama Donald Trump maupun rival politiknya dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Namun, komentar mereka diinterpretasikan sebagai kritikan terhadap Donald Trump.

Dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, Donald Trump mendapat pertanyaan mengenai video tersebut.

Ada seorang reporter yang menyebut Pangeran Harry dan Meghan Markle, "Pada dasarnya meminta orang-orang untuk memilih Joe Biden."

Donald Trump pun menanggapi pertanyaan tersebut.

"Saya bukan penggemar Meghan Markle dan saya akan mengatakannya, dan kemungkinan dia sudah mendengar hal ini. Namun, saya berharap semoga Harry mendapat banyak keberuntungan. Dia akan membutuhkan hal itu," kata Donald Trump.

Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, yang menyebabkan COVID-19, di Kebun Mawar Gedung Putih pada 14 April 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, yang menyebabkan COVID-19, di Kebun Mawar Gedung Putih pada 14 April 2020, di Washington, DC. (MANDEL NGAN / AFP)

Sementara itu, penampilan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam video itu juga menuai kritikan.

Dikutip TribunPalu.com dari laman Guardian, video itu dianggap melanggar protokol Kerajaan Inggris yang mengharuskan setiap anggota keluarga kerajaan harus bersikap netral dalam hal politik.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved