TRIBUNPALU.COM - Suami pedangdut Zaskia Gotik, Sirajudding Mahmud mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19.
Hal ini diungkapkan lewat unggahan video singkat di akun Instagramnya.
"Setelah melaksanakan test PCR hari Rabu kemarin saya dinyatakan positif terpapar virus corona," ujar Sirajuddin Mahmud dalam video singkatnya.
Sirajuddin mengatakan bahwa ada kemungkinan dirinya tertular dari orang tanpa gejala (OTG).
"Yang kemungkinan besar saya tertular dari orang yang tanpa gejala," sambungnya.
Baca juga: Zaskia Gotik Melahirkan Anak Pertama, Sirajuddin Mahmud Sabang: Welcome To The World My Love
Baca juga: Zaskia Gotik Tengah Hamil Muda, Sirajuddin Mahmud Ingatkan sang Istri untuk Selalu Berdzikir
Baca juga: Pernikahan Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud ternyata Belum Diakui Negara
Ia lantas mengingatkan semua pihak untuk tidak menyepelakan Covid-19.
Tak hanya itu, mantan suami Imel Putri ini juga meminta semua pihak untuk lebih berhati-hati saat bertemu dengan orang-orang yang tidak kita ketahui kesehatannya.
Meskipun itu adalah orang-orang terdekat kita.
Mengingat Covid-19 sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya.
"Sampai saat ini saya ingatkan kepada semuanya jangan pernah sepelekan, karena virus ini nyata dan cepat sekali menular ya."
Kata kuncinya yang perlu diingat adalah jangan pernah ketemu orang yang kita tidak tahu kesehatannya, apalagi satu kendaraan, apalagi satu rumah dengan orang-orang asing yang kita tidak tahu kesehatannya. Sekalipun itu teman dekat kita," ujarnya.
"Karena kita nggak tahu dari mana dia, habis ketemu siapa, karena virus ini sangat cepat sekali menular," imbuhnya.
Ditambah dengan saat ini banyak rumah sakit yang sudah penuh.
Baca juga: Data Terkini Covid-19 di Sulteng: Tercatat 39 Kasus Baru, Total 1.146 Pasien dalam Perawatan
Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia per 25 Desember 2020: Tembus 700.097, Kasus Kematian Bertambah 258 Jiwa
Sehingga sebagian besar pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau bergejala ringan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Karena setelah kita kena tidak ada lagi rumah sakit yang mau menerima pasien Covid-19 karena full, kita harus isolasi di rumah dengan keterbatasan obat-obatan," ucapnya.