TRIBUNPALU.COM - Perkenalan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman dimulai dengan dikenalkan oleh dokter gigi.
Karena Ayu dan Adit mempunyai dokter gigi yang sama, setelah itu mereka bertemu dan menjalin hubungan.
Ayu mengenal Adit pada awal September 2020 lalu, dalam hubungannya mereka saling melengkapi satu sama lain.
Karena menurut Ayu dalam hubungan harus saling melengkapi dan menerima kekurangan pasangan.
Hal diceritakan dalam unggahan video di kanal YouTube pribadinya Qiss You TV.
Ayu Ting Ting membantah persoalan yang beredar tentang meminta mahar pernikahan dalam jumlah besar.
"Ini pure keputusan saya, dan itu tidak benar soal mahar yang besar. Karena kalau kita pikir pakai akal sehat, saya dan keluarga minta mahar yang besar maka persiapan pernikahan tidak mungkin sejauh ini," jelas Ayu.
Baca juga: Kaget Dengar Kabar Ayu Ting Ting Batal Nikah, Pak RT Ungkap Sikap Adit Jayusman
Karena menurut Ayu pembahasan mahar dilakukan pada awal rencana pernikahan, dan harus disetujui oleh kedua belah pihak.
Ayu menceritakan alasannya batal menikah dengan Adit Jayusman.
Alasan batalnya pernikahan Ayu bukan masalah mahar, karena Ayu memikirkan bahwa ia dan Adit harus bisa menyatukan dua keluarga besar yang berbeda latar belakang.
Sehingga dalam pernikahan tersebut dibutuhkan peran Ayu dan Adit untuk menyelaraskan hubungan dalam keluarga besar.
"Kita manusia hanya bisa berencana, semua balik lagi ke Allah kalau belum jodoh kita enggak bisa memaksakan."
"Apalagi pernikahan terutama di budaya kita bukan hanya perkawinan dua individu saja, jadi kita harus satuin dua keluarga besar yang berbeda latar belakang. Tapi kita harus bisa saling menghormati, menghargai, menyayangi, memahami satu sama lain."
Baca juga: Ayu Ting Ting Jelaskan soal Pembatalan Nikah dengan Adit: Dibatalkan 2 Februari, Bukan Karena Mahar
Ayu Ting Ting mengakui bahwa batal pernikahannya murni keputusan dia tanpa adanya campur tangan dari orang lain.
Perencanaan pernikahan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman sudah dilakukan oleh kedua belah pihak, namun Ayu memutuskan untuk tidak dilanjutkan.