Ia justru menyebut Moeldoko sama sekali tak mengeluarkan uang untuk pertemuan itu.
"Pihak eksternal itu tidak ada satu rupiah pun dan itu tidak akan laku."
"Tapi dari pihak kita untuk menyelamatkan partai perlu biaya operasional," jawabnya.
Jhoni bahkan menganggap pemberian uang itu sebagai hal biasa dalam partai.
"Betul (kasih uang), itu kan kader kita, dia datang menyampaikan keluhan untuk mencari solusi," ujar Jhoni.
"Tentunya ada biaya operasional, tiketnya kita kasih, biaya hotel kita kasih."
"Untuk kader sendiri hal biasa."
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.50:
Petinggi Demokrat Minta Mahar
Dalam kesempatan itu, mantan Politisi Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, mengancam membongkar rahasia partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dilansir TribunWow.com, Jhoni Allen menyebut adanya mahar yang harus diberikan kader Demokrat yang ingin maju di Pilkada.
Bahkan, hal itu diungkapkan Jhoni Allen di hadapan dua politisi Demokrat, Jansen Sitindaon dan Herman Khaeron.
Baca juga: Ruhut Sitompul Komentari Kisruh di Partai Demokrat: Rada Terpuruk, Mau Cari Pencitraan
Baca juga: Pendiri Partai Demokrat Sebut Kongres Luar Biasa Hari Ini Dihadiri 387 DPC dengan 1.500 Kader
Saat dikonfirmasi soal mahar kader Demokrat, Herman mengaku tak mengetahui hal itu.
Ia justru mempertanyakan dan menganggap ucapan Jhoni Allen bisa menimbulkan fitnah.
"Saya tidak tahu persis ya tentang persoalan ini, justru mempertanyakan," kata Herman.