KKB Papua

KKB Papua Takut dengan Mata-mata TNI-Polri, Curigai Dua Tukang Ojek hingga Nekat Lakukan Penembakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Usai mengantarkan penumpang, keduanya diadang di tengah jalan.

Instruksi Kapolda Papua

Buntut penembakan dua tukang ojek di Puncak Jaya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberi instruksi khusus kepada seluruh jajarannya.

Mathius langsung mengambil langkah cepat untuk mengejar pelaku penembakan yang menyebabkan seorang tukang ojek meninggal dunia.

Penembakan yang menewaskan 1 orang tukang ojek, dan satunya luka terjadi pada Selasa ( 12/4) sekira pukul 10.00 WIT.

“Kejadian ini sangat disayangkan karena kita menganggap bahwa Kabupaten Puncak Jaya ini lebih kondusif selama kurang lebih hampir dua tahun,"kata Irjen Pol Mathius D. Fakhiri melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa malam.

Namun, lanjut dia, pada hari ini telah terjadi lagi kejadian penembakan.

Kapolda Papua menjelaskan kejadian itu tepatnya di wilayah antara Burage dan Tinggi Nambut

“Dari kejadian tersebut kita ke

Baca juga: KKB Papua Ngaku Tembak Mati Tukang Ojek, Tuding Korban Sebagai Mata-mata TNI-Polri

tahui satu tukang ojek tewas atas nama SL yang mengalami luka tembak pada rusuk bagian kanan," ujarnya.

Selanjutnya, satunya lagi mengalami luka rekoset berinisial SDP suku Makassar yang masih dalam keadaan sadar dan sementara masih dalam penanganan di Rumah Sakit Mulia, Kabupaten Puncak Jaya Mulia.

"Saya sudah memerintahkan kepada Kapolres untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat atau Bupati untuk melakukan langkah-langkah cepat guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Tapi juga, kata dia, situasi itu tak lagi berkembang ditempat-tempat lain.

“Kami dari Polda Papua akan kembali melakukan penebalan perkuatan Anggota khususnya di Kabupaten Puncak Jaya agar kita bisa melakukan monitoring," ujarnya.

"Nantinya kita akan menempati kembali posisi yang dulunya terdapat anggota yakni di Burage dan Kulirik,"ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini