TRIBUNPALU.COM - Profil lengkap KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional Indonesia yang juga pendiri Muhammadiyah, organisasi Islam besar yang ada di Indonesia.
Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah pertama kali di sebuah kampung Kauman yang berada di Yogyakarta pada 18 November 1912 atau 8 Dzulhijjah 1330 H.

Profil Singkat KH Ahmad Dahlan
Mengutip Gramedia.com, KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868.
Ia memiliki nama kecil Muhammad Darwis.
KH Ahmad Dahlan merupakan anak dari KH Abu Bakar dan Nyai Abu Bakar.
Ia adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dan termasuk keturunan dari Mulana Malik Ibrahim, salah seorang terkemuka di antara para walisongo, pelopor dari penyebaran agama Islam di Jawa.
Baca juga: Link Twibbon Muktamar Muhammadiyah 2022, Cocok untuk Profil Picture dan Dibagikan di FB, IG, Twitter
Baca juga: Arti Kata Muktamar Muhammadiyah yang Tahun Ini Digelar di Solo, Simak Sejarah Singkatnya Berikut
Saat menginjak usia ke 15 tahun, Ahmad Dahlan pergi melaksanakan ibadah haji dan tinggal selama lima tahun di Mekkah.
Pada lima tahun periode tersebut, Ahmad Dahlum pun mulai berinteraksi dengan para pemikir pembaharu dalam agama Islam, seperti Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Al Afghani hingga Ibnu Taimiyah.
Tahun 1888, setelah pulang dari Mekkah, ia kemudian mengganti namanya menjadi Ahmad Dahlan.
Pada tahun 1903, Ahmad Dahlan pun kembali ke Mekkah dan menetap di sana selama dua tahun.
Ketika ia kembali ke Mekkah untuk kedua kalinya, Ahmad Dahlan memiliki kesempatan untuk berguru kepada Syekh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri Nahdlatul Ulama yaitu KH Hasyim Asyari.
Ahmad Dahlan menikahi Siti Walidah yaitu sepupunya sendiri dan anak dari kiai Penghulu Haji Fadhil.
Siti Walidah ini dikenal pula dengan nama Nyai Ahmad Dahlan yaitu seorang pahlawan nasional serta pendiri dari Aisyiyah.