Laporan Wartawan TribunPalu.com, Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi hingga saat ini terus berusaha untuk menurunkan angka Stunting di wilayah Mareso Masagena.
Tak hanya kejadian Stunting, Pemerintah Kabupaten Sigi juga fokus dengan penanggulangan kemiskinan.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan, Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak-anak.
Kata Samuel, Penanggulangan kemiskinan merupakan upaya untuk mengurangi jumlah penduduk yang hidup di bawah garis prasejahtera.
"Kedua isu ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sigi," ujar Wabup Sigi Samuel Yansen Pongi, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Lexii LX 155 Connected 2024, Usung Tagline Simpel but MAXi
Bekas Kadis Koperasi dan UMKM Sigi itu menjelaskan, pihaknya senantiasa berdiskusi dengan Pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dan lembaga terkait untuk membahas langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi Stunting dan kemiskinan di Kabupaten Sigi.
Menurutnya, komitmen pemerintah daerah dalam penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan adalah mengajak semua pihak untuk bekerja sama, saling berkoordinasi, dan berbagi pengalaman serta keberhasilan dalam upaya mencapai tujuan bersama.
"Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui upaya penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan. Kami berharap semuanya pihak dapat menyatukan visi dan langkah-langkah dalam mencapai tujuan tersebut, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam mewujudkan perubahan yang positif di Kabupaten Sigi," tuturnya.(*)