TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bersama Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah tandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pengadaan beras Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penandatanganan dilakukan Wawali Reny A Lamadjido dengan Pimwil Bulog Sulteng Heriswan pada momentum rapat High Level TPID di Kota Palu, Selasa (6/2/2024) sore.
Wawali Palu, Reny Lamadjido mengatakan, saat ini ada sekitar 5.000-an ASN di Pemkot Palu yang masuk dalam program pengadaan beras tersebut.
Sedangkan penyalurannya dipercayakan pada Bulog Sulteng sesuai permintaan OPD di lingkup Pemkot Palu.
"Itu dari Bulog ya, intinya sinergi ini baik dengan potensi disalurkan beras kepada ASN sekira 5.000, kami selalu menyambut baik sinergi dengan Bulog," jelas Reny.
Baca juga: TPID Kota Palu Gelar High Level Meeting, Wawali Reny A Lamadjido Sampaikan Pesan Ini
Sementara itu, Pimwil Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan, PKS itu merupakan kelanjutan dari yang sudah berjalan satu tahun terakhir.
Ia menilai, program itu akan memenuhi kebutuhan pangan ASN sehingga mengurai tingginya permintaan di pasar tradisional, khususnya di pasar perhitungan inflasi.
"Ini bisa mengurai permintaan dan menekan angka inflasi sesuai dengan apa yang digaungkan oleh Pemkot Palu," katanya.
Dikatakan Pimwil Heriswan, harga beras yang diberikan kepada ASN yakni Rp13.000 per kilogram (kg), harga itu masih dibawah standar HET dan masih lebih murah dari harga pasar.
"Kami akan menindaklanjuti PKS ini dengan meminta surat rekomendasi dari Wali Kota atau Wawali untuk diteruskan ke OPD. Dengan itu, kami hanya perlu menunggu orderan dan siap dengan stok kami yang terjamin kualitasnya," tutup Heriswan. (*)