Sebab, lanjutnya, pertumbuhan otak pada masa itu menjadi penentu bayi Stunting atau tidak.
Angka Stunting di Kabupaten Sigi
Pada tahun 2022, angka Stunting di Kabupaten Sigi mencapai 36,8 persen.
Angka Stunting itu ditarget bisa turun ke 23,86 persen pada tahun 2024.
Artinya masih ada gap sebesar 12,94 persen harus dicapai.
Kabupaten Sigi juga termasuk penyumbang tertinggi jumlah penduduk miskin.
Terdapat 118 desa dengan penyumbang Stunting tertinggi mendapatkan intervensi.
Sedangkan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi tingkat Provinsi Sulawesi Tengah 28,2 persen di tahun 2022.
Tertinggi ketujuh se-Indonesia dan berada di atas angka nasional 21,6 persen.
RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan prevalensi Stunting dapat diturunkan 8 persen di tahun 2026 mendatang.
(*)