Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPR RI, Muhidin Moh Said hadir dalam wisuda ke-129 Mahasiswa Universitas Tadulako.
Acara tersebut berlangsung di gedung Auditorium Untad Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/4/2025).
Dalam kesempatannya, Anggota DPR RI 4 periode itu menyampaikan pokok pikirian mengenai peran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Muhidin Moh Said mengatakan hal tersebut perlu untuk diketahui bersama mengingat APBN merupakan instrument fiskal yang penting pada saat ini.
Baca juga: PSU Parigi Moutong Alami Penurunan Partisipasi Pemilih, Sekda: Ini Konsekuensi yang Wajar
"APBN telah menjelma menjadi salah satu instrument demokrasi penting pada saat ini,"katanya dalam sambutan tertulis.
"APBN merupakan instrumen kebijakan makro fiskal yang harus tetap dijaga kesehatan dan keberlanjutannya agar terus mampu membiayai proses pembangunan, melindungi kepentingam masyarakat banyak dan perekonomian secara efektif dan berkeadilan,"lanjutnya.
Muhidin Moh Said juga menyampaikan bahwa APBN merupakan memiliki tiga fungsi utama sebagai instrumen keuangan negara yang utama.
Baca juga: SLB Huntap Palu Ikut Pembersihan dan Penanaman Pohon peringati Hari Bumi
"APBN memiliki tiga fungsi utama yaitu alokasi, distribusi, dan stabilisasi, ketiga fungsi ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya dalam membentuk pola trilogi pembangunan,"ucap Muhidin.
Lebih lanjut, ia mengatakan APBN Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan dan transformasi ke arah yang lebih baik.
"Keberhasilan APBN tidak hanya ditentukan dari nilainya yang semakin besar, tetapi juga kualitas anggaran yang dihasilkan mampu memberikan "multiplier effect" bagi perekonomian nasional," jelasnya. (*)