Parimo Hari Ini

O2SN dan FLS2N di Parimo Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet dan Seniman Muda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Sunarti, menyebut O2SN dan FLS2N sebagai ajang pencarian bibit atlet dan seniman muda. O2SN dan FLS2N di Parimo Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet dan Seniman Muda.

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Sunarti, menyebut O2SN dan FLS2N sebagai ajang pencarian bibit atlet dan seniman muda.

O2SN dan FLS2N di Parimo Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet dan Seniman Muda.

Baca juga: Olla Ramlan Tegas Belum Siap Buka Hati Pasca Menjanda, Singgung soal Trauma

“O2SN dan FLS2N bukan hanya kompetisi tahunan, tapi cara mencari dan membina talenta anak Parigi Moutong,” kata Sunarti, Senin (26/5/2025).

Sunarti menambahkan, siswa dengan bakat di luar akademik perlu mendapat ruang berkembang.

Potensi siswa tidak hanya dari nilai pelajaran, tetapi juga seni dan olahraga.

“Ada anak luar biasa di renang, tari, dan seni lukis,” ujarnya.

O2SN dan FLS2N dilaksanakan berjenjang mulai dari sekolah hingga nasional.

Baca juga: Akui Sudah Pacaran dengan Gisel, Cinta Brian Bongkar Alasan Jatuh Hati ke Sang Artis

Tahun ini, O2SN tingkat SD mempertandingkan enam cabang olahraga.

Cabang tersebut adalah atletik, renang, bulu tangkis, karate, pencak silat, dan senam.

FLS2N melombakan tujuh cabang seni dan sastra.

Cabang seni meliputi menyanyi solo, menulis cerita, mendongeng, gambar, kriya, pantomim dan tari.

Baca juga: O2SN dan FLS2N SD Tingkat Kabupaten Parimo Sulteng Resmi Dibuka

Sebanyak 391 siswa ikut berlomba dari berbagai kecamatan di Parigi Moutong.

Terdiri dari 276 peserta O2SN dan 115 peserta FLS2N.

“Kegiatan ini memberi ruang anak unjuk kemampuan dan bersaing sehat,” kata Sunarti.

Halaman
12

Berita Terkini