Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai FPPN Topik 1,2 & 3

Editor: Imam Saputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 1,2 ,3.

TRIBUNPALU.COM - Kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 1,2 ,3.

Ada beberapa topik bahasan yang akan diujikan di program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu tahun 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ini.

Di Modul 2 FPPN Topik 1 dengan tema Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Sementara di Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 2 Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.

Dan yang terakhir Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 3: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? dalam PPG 2025.

Bagi bapak/ibu guru yang kesulitan mengerjakan soal-soal Latihan Pemahaman tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban Modul 3 FPPN Topik 1 di bawah ini sebagai referensi.

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 1: Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional

Materi: Mengenal Diri Sendiri - Siapa Dirimu sebagai Guru?

1. Semua profesi menuntut kita untuk terus menerus belajar, termasuk profesi guru. Guru adalah pembelajar sepanjang hayat yang tidak boleh berhenti belajar. Mana yang bukan merupakan manfaat dari belajar bagi guru? 

  • Memberi motivasi dan inspirasi kepada peserta didik untuk terus menerus belajar. 
  • Meningkatkan kapasitas did dan profesionalisme sebagai pendidik. 
  • Agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memenuhi kebutuhan peserta didik. 
  • Untuk mendapatkan tambahan wawasan keilmuan terkait bidang yang diajar 
  • Untuk menunjukkan semangat merdeka belajar dengan belajar terus menerus. 

Kunci Jawaban: Untuk menunjukkan semangat merdeka belajar dengan belajar terus menerus. 

Materi: Pendidikan dan Memerdekakan dan Berpihak pada Peserta Didik

1. Apa pengertian 'manusia merdeka' menurut Ki Hadjar Dewantara? 

  • Manusia yang mandiri dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain. 
  • Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan dan kehendak sendiri balk lahir maupun batin; tidak tergantung pada orang lain. 
  • Manusia yang mampu membuat keputusan untuk did sendiri dan orang lain yang ada dalam lingkungan pengaruhnya. 
  • Manusia yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, baik manfaat lahir maupun batin. 
  • Manusia yang berpendirian teguh dan memiliki prinsip, serta tidak mudah dipengaruhi orang lain. 

Kunci Jawaban: Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan dan kehendak sendiri baik lahir maupun batin; tidak tergantung pada orang lain. 

2. Apa peran pendidik menurut Ki Hadjar Dewantara? 

  • Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kepada peserta didik. 
  • Memberikan arahan kepada peserta didik agar tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin. 
  • Menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak. 
  • Mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak agar sukses di masa depan. 
  • Membantu anak menemukan potensi dirinya sendiri. 

Kunci Jawaban: Menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak. 

3. Apa peran guru dalam sistem 'among ' yang diterapkan di perguruan Taman Siswa?

  • Guru menjadi pengawas siswa yang belajar secara mandiri sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.
  • Guru berfungsi sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran yang menyediakan tuntunan, kepedulian dan kasih sayang.
  • Guru memberikan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa.
  • Guru memberika motivasi dan dukungan kepada siswa untuk dapat belajar secara mandiri.

Kunci Jawaban: Guru berfungsi sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran yang menyediakan tuntunan, kepedulia n dan kasih sayang.

4. Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang mempengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan? 

  • Friederich Froebel dan Maria Montessori 
  • Douwess Dekker dan Maria Montessori 
  • Rabindranath Tagore dan Douwes Dekker 
  • KH Ahmad Dahlan dan Friederich Froebel 
  • KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan 

Kunci Jawaban: Friederich Froebel dan Maria Montessori 

Materi: Pancasila sebagai Landasan Filosofi Pendidikan Nasional

1. Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila? 

  • Pendidikan Pancasila menjadi fondasi bagi pengembangan pendidikan nasional 
  • Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila 
  • Nilai-nilai Pancasila harus diajarkan kepada semua peserta didik 
  • Pendidikan nasional adalah pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila 
  • Ketaatan pada Pancasila menjadi tolok ukur kesuksesan belajar 

Kunci Jawaban: Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila 

2. Pendidikan Budi Pekerti harus selaras dengan nilai-nilai pancasila. Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang budi pekerti?

  • Karakter seseorang yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, faktor lingkungan dan faktor keadaan
  • Kemampuan seseorang dalam menangkap fenomena alam dengan panca inderanya
  • Budi pekerti berkaitan dengan kemampuan kognitif atau berpikir dalam mengambil keputusan
  • Perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa (afektlf) sehingga menghasilkan karsa (psikomotorik)

Kunci Jawaban: Perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa (afektlf) sehingga menghasilkan karsa (psikomotorik)

Materi: Penguatan Budi Pekerti melalui Tri Sentra Pendidikan

1. Sebutkan unsur-unsur penting dalam pendidikan karakter anak dalam konsep Catur Pusat Pendidikan menurut Nyai Ahmad Dahlan?

  • Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Media Sosial
  • Sekolah, Masyarakat, Tokoh Agama, dan Keluarga
  • Keluarga, Masyarakat, Pemerintah, dan Tempat Ibadah
  • Sekolah, Masyarakat, Keluarga, dan Bimbingan Belajar
  • Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Tempat Ibadah

Kunci Jawaban: Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Tempat Ibadah

Materi: Mendidik Sesuai dengan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman

1. Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam?

  • Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan lingkungan tempat siswa tumbuh dan berkembang termasuk lingkungan sosial budaya
  • Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan kemajuan teknologi terkini di dunia pendidikan
  • Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan isu- isu dan tantangan global yang dihadapi murid
  • Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan kodrat manusia secara lahir dan batin

Kunci Jawaban: Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan lingkungan tempat siswa tumbuh dan berkembang termasuk lingkungan sosial budaya

Materi: Bagaimana Mendidik secara Kontekstual

  1. Dalam mendampingi murid secara utuh dan menyeluruh, maka pendidikan hendaknya kontekstual dengan memperhatikan kodrat keadaan. Apa saja yang termasuk dalam kodrat keadaan menurut Ki Hadjar Dewantara?
  • Situasi dan kondisi
  • Situasi pendidikan dan pemerintahan
  • Kodrat Alam dan Kodrat Zaman
  • Kondisi sekolah dan keluarga
  • Keadaan pendidik dan peserta didik

Kunci Jawaban: Kodrat Alam dan Kodrat Zaman

Materi: Menyikapi Keberagaman

1. Dalam menyikapi keberagaman dan pengaruh asing dalam masyarakat, Ki Hadjar Dewantara mengingatkan para pendidik untuk menuntun murid mencapai kodratnya dengan menggunakan azas trikon. Sebutkan 3 azas dalam trikon menurut Ki Hadjar Dewantara?

  • Kontinyu, kondusif, dan konsentris
  • Kontinyu, konvergen, dan konsentris
  • Konvergen, kondusif, dan konsentris
  • Kondusif, kontekstual, dan kontinyu
  • Kontinyu, konvergen, dan kontekstual

Kunci Jawaban: Kontinyu, konvergen, dan konsentris

2. Apa yang dimaksud dengan azas konsentris dalam menyikapi keberagaman dan masuknya pengaruh budaya luar?

  • Pengembangan pendidikan yang harus dilaksanakan secara terus- menerus dan berkesinambungan dengan memperhatikan keragaman karakter dan kebutuhan siswa
  • Merancang pembelajaran yang berpusat dan berfokus pada siswa, dengan memperhatikan kondisi lingkungan budaya sekitar
  • Mengambil informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan dari berbagai sumber yang beragam, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang kita miliki sendiri
  • Pengembangan program belajar secara konsentris dengan memperhatikan keragaman karakter dan kebutuhan siswa
  • Menempatkan keberagaman dan pengaruh dari luar secara konsentris dengan karakter budaya sendiri sebagai pusatnya, sehingga siswa bertumbuh dan berkembang setinggi-tingginya tanpa kehilangan jati dirinya

Kunci Jawaban: Menempatkan keberagaman dan pengaruh dari luar secara konsentris dengan karakter budaya sendiri sebagai pusatnya, sehingga siswa bertumbuh dan berkembang setinggi-tingginya tanpa kehilangan jati dirinya

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 2: Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional 

Materi Urgensi Pendidikan Nilai

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional?

  • Pendidikan yang hanya berfokus pada mata pelajaran akademik.
  • Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik.
  • Sistem pendidikan yang hanya mengutamakan keterampilan teknis.
  • Pendekatan pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru.
  • Metode pembelajaran yang berfokus pada penguasaan teknologi.

Kunci Jawaban: Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik.

2. Apa hubungan antara pendidikan nilai dengan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari?

  • Pendidikan nilai hanya mengajarkan teori moral tanpa praktik nyata.
  • Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik.
  • Pendidikan nilai hanya berlaku di sekolah dan tidak di kehidupan sehari-hari.
  • Pendidikan nilai bertujuan untuk membuat siswa lebih patuh pada peraturan tanpa berpikir kritis.
  • Pendidikan nilai lebih berfokus pada aspek kognitif

Kunci Jawaban: Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik.

Materi Nilai-nilai Dasar dalam Pendidikan

1. Mengapa pendidikan nilai menjadi aspek penting dalam sistem pendidikan saat ini?

  • Karena bertujuan untuk menghasilkan siswa dengan nilai ujian yang tinggi.
  • Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global.
  • Karena menggantikan peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak.
  • Karena hanya berlaku untuk jenjang pendidikan dasar.
  • Karena bertujuan untuk membatasi kebebasan berpikir siswa.

Kunci Jawaban: Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global.

Materi Strategi Internalisasi dan Pengembangan Nilai dalam Pembelajaran

1. Sebutkan dua strategi utama dalam menginternalisasi nilai dalam pembelajaran!

  • Ceramah panjang dan ujian tertulis.
  • Pembelajaran berbasis pengalaman dan keteladanan guru.
  • Memberikan tugas rumah dan ujian akademik ketat.
  • Hanya mengajarkan nilai melalui pelajaran agama.
  • Memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler tanpa pengawasan.

Kunci Jawaban: Pembelajaran berbasis pengalaman dan keteladanan guru.

2. Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan peserta didik memiliki sikap toleransi?

  • Menyediakan materi pelajaran yang sama tanpa memperhatikan latar belakang budaya siswa.
  • Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang.
  • Menghindari topik keberagaman agar tidak terjadi konflik di kelas.
  • Memaksa siswa untuk mengikuti satu budaya tertentu yang dianggap dominan.

Kunci Jawaban: Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang.

Materi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

1. Seorang guru memperhatikan bahwa banyak siswa di kelasnya sulit bekerja sama dalam tugas kelompok. Berdasarkan konsep 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, strategi apa yang paling efektif untuk membantu siswa mengembangkan kebiasaan bekerja sama?

  • Membagi peran secara tegas dalam kelompok dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak bekerja sesuai tugasnya.
  • Mendorong siswa untuk mengutamakan prinsip "Berpikir Menang-Menang" dengan saling menghargai, berbagi tanggung jawab, dan mencari solusi bersama.
  • Menugaskan siswa untuk menyelesaikan tugas kelompok secara individu terlebih dahulu, lalu membandingkan hasilnya dalam diskusi kelas.

Kunci Jawaban: Mendorong siswa untuk mengutamakan prinsip "Berpikir Menang- Menang" dengan saling menghargai, berbagi tanggung jawab, dan mencari solusi bersama.

Materi Peran Guru dalam Pendidikan Nilai

1. Teknologi dan media sosial seringkali berdampak negatif terhadap moral peserta didik. Bagaimana seorang guru dapat memanfaatkan teknologi untuk tetap menanamkan nilai-nilai positif?

  • Menggunakan media sosial dan internet untuk berbagi konten pendidikan dan nilai-nilai positif.
  • Melarang penggunaan media sosial secara total bagi siswa.
  • Membiarkan siswa bebas menggunakan teknologi tanpa pengawasan.
  • Menghindari penggunaan teknologi dalam pembelajaran karena dapat mengalihkan fokus siswa.

Kunci Jawaban: Menggunakan media sosial dan internet untuk berbagi konten pendidikan dan nilai-nilai positif.

Materi Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai

1. Sebuah sekolah ingin menerapkan strategi internalisasi nilai dalam kurikulum pembelajaran. Manakah urutan yang paling tepat untuk memastikan internalisasi nilai berlangsung efektif?

  • Mengidentifikasi nilai utama → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Menerapkan dalam pembelajaran → Mengevaluasi efektivitas → Melibatkan orang tua dan masyarakat. 
  • Menerapkan dalam pembelajaran → Mengidentifikasi nilai utama → Melibatkan orang tua dan masyarakat → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Mengevaluasi efektivitas.
  • Mengevaluasi efektivitas → Mengidentifikasi nilai utama → Melibatkan orang tua dan masyarakat → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Menerapkan dalam pembelajaran 

Kunci Jawaban: Mengidentifikasi nilai utama → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Menerapkan dalam pembelajaran → Mengevaluasi efektivitas → Melibatkan orang tua dan masyarakat. 

2. Sebuah sekolah ingin menjadikan dirinya sebagai pusat pendidikan nilai di komunitasnya. Susun strategi dalam bentuk urutan tahapan bagaimana sekolah bisa membangun budaya nilai yang kuat!

  • Membentuk kurikulum berbasis nilai → Melatih guru → Melibatkan orang tua → Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Menyebarkan dampak ke masyarakat.
  • Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Melatih guru → Membentuk kurikulum berbasis nilai → Menyebarkan dampak ke masyarakat → Melibatkan orang tua.
  • Melibatkan orang tua → Membentuk kurikulum berbasis nilai- Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Melatih guru → Menyebarkan dampak ke masyarakat.

Kunci Jawaban: Membentuk kurikulum berbasis nilai → Melatih guru → Melibatkan orang tua → Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Menyebarkan dampak ke masyarakat.

3. Sebagai seorang guru, bagaimana strategi terbaik dalam menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah?

  • Menjadikan pendidikan karakter sebagai program ekstrakurikuler bagi siswa bermasalah.
  • Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran dengan metode refleksi, diskusi kasus, dan proyek berbasis nilai.
  • Menerapkan sistem reward bagi siswa yang menunjukkan perilaku baik.
  • Mengandalkan wali kelas untuk menanamkan nilai-nilai karakter tanpa perlu intervensi dalam mata pelajaran lainnya.

Kunci Jawaban: Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran dengan metode refleksi, diskusi kasus, dan proyek berbasis nilai.

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 3: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?

Materi Apa Perlunya Kode Etik Profesi Untukku?

1. Alasan mengapa perlu ada kode etik untuk setiap profesi antara lain adalah untuk: menjamin integritas dengan membantu memastikan bahwa anggota profesi bertindak dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab, membangun kepercayaan publik dengan menunjukkan komitmen terhadap standar tinggi, mengatur perilaku profesional dengan adanya pedoman, serta untuk melindungi pihak yang dilayani. Sebutkan alasan lain perlunya kode etik profesi?

  • Untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dengan adanya pedoman etika, tindakan yang merugikan atau melanggar aturan dapat dicegah.
  • Sebagai standar prosedur yang harus dilakukan oleh setiap individu dengan profesi tersebut.
  • Untuk memudahkan pemerintah mengendalikan pekerjaan yang dilakukan setiap orang di lembaga yang berbeda.

Kunci Jawaban: Untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dengan adanya pedoman etika, tindakan yang merugikan atau melanggar aturan dapat dicegah.

Materi Apa Etika Dasar yang Harus Dijunjung Guru sebagai Pendidik?

1. Apa yang mungkin terjadi apabila tidak ada panduan untuk berperilaku bagi profesi tertentu?

  • Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengambil tindakan sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.
  • Setiap individu memiliki kewenangan untuk menetapkan imbalan yang didapat atas jasanya.
  • Peluang terjadinya persaingan antar individu dalam profesinya yang sama untuk mendapatkan klien sebanyak-banyaknya.
  • Peluang munculnya konflik baik antara rekan satu profesi maupun dengan pihak-pihak yang menggunakan jasa profesi tersebut.

Kunci Jawaban: Peluang munculnya konflik baik antara rekan satu profesi maupun dengan pihak-pihak yang menggunakan jasa profesi tersebut.

2. Apa tujuan sekolah yang berkaitan dengan nilai-nilai moral, sesuai dengan 8 tujuan sekolah yang dirumuskan oleh Dewan Konsultatif Pendidikan di Sekolah pada tahun 1977?

  • Membantu anak-anak mengembangkan pemikiran yang hidup dan penuh rasa ingin tahu; memberi mereka kemampuan untuk bertanya dan berargumen secara rasional, dan menyikapi semua tugas yang diberikan
  • Menanamkan rasa hormat terhadap nilai-nilai moral, terhadap orang lain dan terhadap diri sendiri, serta toleransi terhadap ras, agamaan cara hidup lain
  • Membantu anak-anak memahami dunia tempat kita tinggal, dan saling ketergantungan negara-negara.

Kunci Jawaban: Menanamkan rasa hormat terhadap nilai-nilai moral, terhadap orang lain dan terhadap diri sendiri, serta toleransi terhadap ras, agamaan cara hidup lain

3. Apa yang dimaksud dengan prinsip altruisme dalam kode etik guru?

  • Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan; hal ini mencakup metodologi bagaimana pengetahuan diperoleh, proses penyelidikan, pembuktian, dan pengujian kebenaran
  • Membedakan dan menghormati kepentingan orang yang diajar; hal ini berarti menempatkan kepentingan-kepentingan tersebut di atas kepentingan mereka sendiri
  • Mengakui saling ketergantungan sosial; hal ini berarti menghindari dan mencegah eksploitasi terhadap satu individu atau kelompok
  • Menghormati keluarga dan keadaan sosial orang yang diajar.

Kunci Jawaban: Membedakan dan menghormati kepentingan orang yang diajar; hal ini berarti menempatkan kepentingan-kepentingan tersebut di atas kepentingan mereka sendiri

Materi Apa yang Dapat Aku Lakukan sebagai Guru?

1. Apa yang menjadi tanggung jawab guru dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan sesuai kode etik guru?

  • Menghormati keluarga dan keadaan sosial orang yang diajar.
  • Melaksanakan dan menerima tanggung jawab atas pengaruh yang mungkin bersifat jangka panjang.
  • Menghormati dan bekerjasama dengan rekan kerja profesional, serta menerima tugas untuk bekerja sama demi kepentingan mereka yang diajar.
  • Kesediaan untuk mengakui bahwa seseorang mungkin salah dalam kaitannya dengan pengetahuan dan perilaku.

Kunci Jawaban: Menghormati dan bekerjasama dengan rekan kerja profesional, serta menerima tugas untuk bekerja sama demi kepentingan mereka yang diajar.

2. Apa yang dimaksud dengan prinsip intellectual integrity atau integritas intelektual dalam kode etik guru?

  • Menghormati dan bekerja sama dengan rekan kerja profesional, serta menerima tugas untuk bekerja sama demi kepentingan mereka yang diajar
  • Menunjukkan kemandirian pikiran dan tindakan termasuk kesediaan untuk mengajarkan materi pelajaran atau menggunakan metode yang tidak populer
  • Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan; hal ini mencakup metodologi bagaimana pengetahuan diperoleh, proses penyelidikan, pembuktian, dan pengujian kebenaran

Kunci Jawaban: Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan; hal ini mencakup metodologi bagaimana pengetahuan diperoleh, proses penyelidikan, pembuktian, dan pengujian kebenaran

Materi Mari Kita Junjung Kode Etik Guru

1. Kode etik Guru yang tercantum Pasal 7 huruf G Permendikbud Ristek nomor 67 tahun 2024 menyebutkan bahwa Guru memiliki tanggungjawab terhadap 6 unsur. Apa saja unsur yang menjadi tanggungjawab guru?

  • Sekolah, peserta didik, rekan seprofesi, orang tua/wali peserta didik, masyarakat, dan peraturan perundang-undangan.
  • Profesi, peserta didik, rekan seprofesi, orang tua/wali peserta didik, masyarakat, dan peraturan perundang-undangan.
  • Sekolah, peserta didik, rekan seprofesi, orang tua/wali peserta didik, masyarakat, dan negara.
  • Profesi, perguruan tinggi, rekan seprofesi, orang tua/wali peserta didik

Kunci Jawaban: Profesi, peserta didik, rekan seprofesi, orang tua/wali peserta didik, masyarakat, dan peraturan perundang-undangan.

2. Apa tanggungjawab guru kepada profesi sesuai Permendikbudristek no. 67 tahun 2024?

  • Memberikan keteladanan dan menumbuhkembangkan sikap bangga dan cinta tanah air
  • Menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab
  • Menjaga sikap kebersamaan, menjalin hubungan profesional, kesetiakawanan dan empati antar sesama rekan seprofesi
  • Mengedepankan musyawarah untuk mufakat, memiliki motivasi, serta menjaga harkat dan reputasi profesi
  • Menegakkan prinsip keadilan, keberagam, toleransi, fasilitatif

Kunci Jawaban: Mengedepankan musyawarah untuk mufakat, memiliki motivasi, serta menjaga harkat dan reputasi profesi

Materi Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik

1. Pak Dudung adalah guru Geografi favorit anak-anak. Beliau dapat menjelaskan materi dengan baik, bersedia memberi pelajaran tambahan bagi murid yang membutuhkan, dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang tua. Orang tua yang puas dengan kinerja Pak Dudung seringkali memberikan bingkisan kepada beliau di akhir tahun pelajaran, pada saat kenaikan kelas. Salah satu orang tua tersentuh melihat kondisi motor Pak Dudung yang sudah tua, kemudian membelikan motor baru untuk beliau tanpa sepengetahuan Kepala Sekolah dan guru-guru yang lain. 

Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Pak Dudung memberikan sesi tambahan belajar kepada murid yang orang tuanya memberikan motor, serta membantu penyelesaian tugas-tugas sekolah murid tersebut. 

Pelanggaran kode etik apa yang dilakukan oleh Pak Dudung pada kasus tersebut?

  • Integritas intelektual
  • Integritas Kejuruan
  • Altruism
  • Imparsiglitas

Kunci Jawaban: Imparsiglitas

Materi Kode Etik dalam Kerangka Pendidikan Nilai

1. Apa tanggungjawab guru kepada rekan sesama guru sesuai Permendikbudristek no. 67 tahun 2024? 

  • Menjaga sikap kebersamam, menjalin hubungan profesional, kesetiakawanan dan empeantar sesama rekan seprofesi 
  • Mengedepankan musyawarah untuk mufakat, memiliki motivasi, serta menjaga harkat dan reputasi profesi 
  • Menegakkan prinsip keadilan, keberagaman, toleransi, fasilitatif, dan akomodatif 
  • Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, menyenangkan, bersikap objektif, terbuka, edukatif, dan saling menciharclai 

Kunci Jawaban: Menjaga sikap kebersamam, menjalin hubungan profesional, kesetiakawanan dan empeantar sesama rekan seprofesi 

Materi Mari Lakukan Aksi Nyata

1. Apa yang tidak boleh dilakukan oleh guru berdasarkan Permendikbudristek no. 67 tahun 2024? 

  • Berpartisipasi dalam organisasi profesi untuk menyuarakan kepentingan guru 
  • Ikut dalam politik praktis, politik transaksional, dan terafiliasi dengan partai politik 
  • Melakukan pekerjaan sampingan diluar tugas mengajar untuk mendapatkan tambahan penghasilan 
  • Memberikan tambahan belajar di luar jam sekolah untuk siswa yang membutuhkan.

Kunci Jawaban: Ikut dalam politik praktis, politik transaksional, dan terafiliasi dengan partai politik 

*) Disclaimer: Kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 1, 2, 3 dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Berita Terkini