PT Vale

Desa di Pesisir Malili Luwu Timur Sulsel Dukung Penuh Program Restorasi Laut PT Vale

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI NYATA PELESTARIAN LINGKUNGAN - PT Vale Indonesia Tbk bersama TNI Angkatan Laut Lantamal VI Makassar melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan laut dengan menanam 50 struktur transplantasi terumbu karang (spider) dan membangun 20 unit rumah ikan di perairan Mangkasa Point, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk bersama TNI Angkatan Laut Lantamal VI Makassar melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan laut dengan menanam 50 struktur transplantasi terumbu karang (spider) dan membangun 20 unit rumah ikan di perairan Mangkasa Point, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Kegiatan restorasi bawah laut ini bertujuan memulihkan ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia dan dampak perubahan iklim.

Selain TNI AL dan PT Vale, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak, antara lain Sorowako Diving Club (SDC), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, serta Yayasan Konservasi Cinta Laut Indonesia (YKCLI).

Baca juga: HUT ke-57, PT Vale Tbk Resmikan Penjualan Perdana Bijih Nikel Blok Bahodopi Morowali

Direktur Hubungan Eksternal PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, mengungkapkan bahwa dari total 111 hektare wilayah terumbu karang di kawasan tersebut, hanya sekitar 30 hektare yang masih dalam kondisi baik.

“Kondisi ini adalah alarm bagi semua pihak. Jika ekosistem rusak, maka masyarakat dan ekonomi lokal ikut terdampak,” ujar Endra Kusuma.

Simbolisasi kegiatan dilakukan melalui penyerahan struktur transplantasi terumbu karang dari PT Vale kepada tim pelaksana di lapangan.

Tim ini nantinya bertanggung jawab atas pemantauan dan pemeliharaan secara berkelanjutan.

Warga dan Pemerintah Desa Sambut Positif Kegiatan pelestarian ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para kepala desa pesisir di Kecamatan Malili.

Penjabat Kepala Desa Pasi-Pasi, Sopian Ibnu Hasim, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PT Vale dalam menjaga ekosistem laut, termasuk lewat program penanaman mangrove sebelumnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada PT Vale. Kontribusi nyata ini berdampak langsung terhadap keberlanjutan lingkungan kami,” ucapnya.

Baca juga: Pemda Morowali Dukung Investasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam HUT PT Vale ke-57

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Harapan, Mustakim , mengatakan bahwa penanaman mangrove di wilayah Pasi-Pasi memberikan dampak positif terhadap keberadaan biota laut seperti ikan dan kepiting, yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat.

“Ekosistem yang pulih akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat pesisir,” ujar Mustakim.

Sementara itu, Kepala Desa Pongkeru, Aksan, menilai bahwa pelestarian lingkungan melalui transplantasi terumbu karang dan penanaman mangrove dapat memperkuat populasi ikan, meningkatkan hasil tangkapan nelayan, sekaligus membuka peluang wisata alam.

“Selain menjaga alam, ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” tuturnya.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Minggu 27 Juli 2025, Klaim Semua Item Gratis di reward.ff.garena.com

Masyarakat desa pesisir di Kecamatan Malili menyatakan komitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan yang digalakkan PT Vale, khususnya dalam rehabilitasi mangrove dan transplantasi terumbu karang.(*)

Berita Terkini