Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, SIGI – Ketua yayasan Panca Bhakti Palu, Rendy Lamadjido, meminta mahasiswa KKN Tematik Angkatan III menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk nyata pengabdian di tengah masyarakat.
"Anak-anakku, jadikan momen ini sebagai pengabdian. Teliti kehidupan desa. Amati dan catat apa yang terjadi," ujar Rendy saat melepas peserta KKN di Kantor Bupati Sigi, Senin (28/7/2025).
Rendy menyebut peserta KKN kali ini berasal dari dua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Program studi yang terlibat antara lain Ilmu Komunikasi, Administrasi Negara, Akuntansi, dan Manajemen.
Baca juga: Harga Beras Satu Karung di Kolonodale Tembus Rp850 Ribu
"Lakukan pengabdian sesuai disiplin ilmu masing-masing," tegasnya.
Rendy juga meminta mahasiswa turut mengenalkan program-program strategis Pemerintah Kabupaten Sigi kepada masyarakat.
"Perkenalkan program-program bupati kepada masyarakat," katanya.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, sebelumnya berharap mahasiswa dapat memberi edukasi kepada warga soal pentingnya koperasi desa.
"Kita berharap bisa kasih edukasi tentang koperasi Merah Putih kepada masyarakat," kata Samuel.
KKN Tematik Unazlam kali ini mendukung langsung program nasional Koperasi Desa Merah Putih.
Program ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah.
Baca juga: BKKBN Sulteng Audiensi dengan Wagub Bahas Persiapan Jambore IPeKB 2025
"Bagus sekali terobosan Pak Prabowo. Hasil pertanian nanti bisa dijual kepada koperasi sebelum keluar daerah," kata Bupati Sigi Rizal A. Intjenae mengapresiasi program tersebut.
Mahasiswa KKN akan memberikan literasi dan arahan kepada warga terkait fungsi koperasi sebagai penggerak ekonomi desa.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap visi-misi Kabupaten Sigi, yakni mewujudkan Sigi Hijau dan pertanian berkelanjutan.
Universitas Abdul Aziz Lamadjido Palu atau Unazlam didirikan menggabungkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial fan Politik (STISIP).