TRIBUNPALU.COM - Air seduhan jahe atau teh jahe telah lama dikenal sebagai minuman tradisional yang menyehatkan.
Minuman ini dibuat dengan merendam jahe segar atau kering dalam air panas selama beberapa menit, sehingga minyak atsiri dari jahe larut dan memberikan aroma serta rasa khas hangat dan sedikit pedas.
Masyarakat dapat membuatnya sendiri dengan memarut atau mengiris jahe segar, atau menggunakan jahe kering dalam bentuk potongan lepas maupun kantong teh.
Baca juga: Sukses Berkarya Sebelum 30: Kisah Inspiratif Aditya Jadi Bukti UMKM Bisa Naik Kelas Bersama Shopee
Teh jahe memiliki sejarah panjang sebagai tonik kesehatan.
Minuman ini telah digunakan di Tiongkok sejak 5.000 tahun lalu dan baru kemudian diperkenalkan ke Eropa sebagai bumbu masak, sebelum akhirnya diadopsi sebagai obat herbal.
Berikut ini adalah 10 manfaat kesehatan dari mengonsumsi air seduhan jahe secara rutin:
Bersifat Anti-Inflamasi
Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Studi tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi jahe harian berkaitan dengan risiko hipertensi yang lebih rendah.
Mencegah Pertumbuhan Kuman
Senyawa dalam jahe dapat membantu tubuh melawan bakteri seperti E. coli, Shigella, serta virus RSV.
Menjaga Kesehatan Mulut
Gingerol mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut, penyakit gusi, dan infeksi mulut lainnya.
Meredakan Stres dan Mual
Jahe efektif mengurangi mual, termasuk akibat kehamilan, kemoterapi, dan mabuk perjalanan.