Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kenaikan harga beras menyulitkan pelaku usaha rumah makan di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Cukup terasa. Lalu harga Rp10 ribu satu liter sampai Rp11 ribu," kata Rais (48), pemilik Warung RW Bebek.
Saat ini, Rais mengatakan, rata-rata harga beras Rp13 ribu per liter.
"Saya setiap hari masak 14 liter," jelasnya.
Baca juga: Bupati Delis dan Menteri P2MI Sinergi Wujudkan Vokasi Terpadu di Morut
Rais juga harus menambah ongkos Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengantar makanan.
"Sekarang juga daya beli beda dulu, sulit," ungkapnya.
Di Pasar Simpong Luwuk, pantauan TribunPalu.com, harga beras kepala dan cinta nur Rp13.500 per liter.
Adapun beras santana dan superwin Rp12.500 per liter.
Untuk ukuran 50 kilogram, harga beras di Luwuk tetap Rp780 ribu. (*)