TRIBUNPALU.COM - Di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, berkesempatan menyapa para calon Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Morut.
Suasana itu terjadi pelataran Kantor Bupati Morut saat Menteri Karding baru saja turun dari ruang pola lantai dua, usia memberikan paparan terkait pekerja migran, Selasa (5/8/2025).
Meski waktunya singkat, menteri kelahiran Donggala itu memberi pesan-pesan dan memotivasi putra-putri terbaik itu untuk tampil terbaik pula.
Saat itu menteri didampingi Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Sekda Musda Guntur, Kapolres Morut AKBP Reza Khomeini, Kejari Morut Mahmudin, dan beberapa pejabat lainnya.
Baca juga: Dinas P3AP2KB Parigi Moutong Gelar Pelatihan Keranjang DASHAT, Latih Kader Ciptakan Menu Bergizi
"Tidak semua orang mendapat kesempatan seperti kalian. Karena itu manfaatkan kesempatan dengan berlatih, disiplin, serta ikuti arahan pelatih," ujar mantan Paskibraka Nasional tersebut.
Ia berpesan agar anggota paskibraka menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat, jangan sombong, dan tetap santun.
Menteri Karding juga menantang anggota paskibraka untuk berani menjadi pekerja migran keluar negeri.
Baca juga: Gubernur Proyeksikan FORNAS 2027 Jadi Penggerak Parekraf Sulawesi Tengah
Peluang untuk itu terbuka lebar bagi siapa saja yang mau berkembang.
Calon Paskibraka ini dipersiapkan untuk mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 tingkat Kabupaten Morowali Utara.
Peserta yang berjumlah 30 orang siswa/siswi terpilih, diambil dari sepuluh kecamatan se Kabupaten Morowali Utara.
Mereka mengikuti pelatihan sejak pertengahan bulan Juli 2025 lalu. (*)