Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Polsek Tomini bersama warga Desa Palasa Tangki, Kecamatan Palasa, Sulawesi Tengah menanam jagung secara serentak di lahan seluas 6 hektare, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun desa tangguh pangan melalui kolaborasi lintas sektor.
Kapolsek Tomini, AKP Ahsan, memimpin langsung penanaman jagung didampingi Wakapolsek Ipda Romy Mangundap dan Kanit Binmas Ipda Yayang Luki.
Baca juga: Ketua BPD Sigenti Minta Pemkab Parigi Moutong Selesaikan Polemik Desa
Jagung yang ditanam adalah varietas Tongkol Dua, dikenal dengan produktivitas tinggi dan tahan terhadap penyakit.
Kegiatan ini juga diikuti Camat Palasa Atlantik, Danramil 1306/10 Palasa, Kepala Desa Haris, serta perwakilan Dinas Pertanian.
“Polri bukan hanya pelindung, tapi juga mitra pembangunan,” kata AKP Ahsan.
Ia menyebut, gotong royong adalah kunci membangun kemandirian pangan di desa.
Camat Atlantik mengapresiasi langkah sinergis TNI-Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
Baca juga: Aksi Sosial, Kapolres Morowali Beri Kursi Roda dan Sembako untuk Lansia di Lamberea Bungku Tengah
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh baik bagi desa lain,” ujarnya.
Kepala Desa Haris menyebut lahan tersebut akan dijaga dan dikelola bersama warga untuk kepentingan jangka panjang.
“Lahan ini milik bersama, hasilnya pun untuk masyarakat,” kata Haris.
Warga terlihat antusias, mulai dari membuka lahan hingga proses tanam jagung secara massal.
Penanaman ini dirancang sebagai program berkelanjutan, bukan sekadar seremonial.
Baca juga: Pulo Dua Banggai Disiapkan Jadi Ikon Wisata Selam
Hasil panen diharapkan membantu ekonomi keluarga dan memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Kolaborasi ini juga memperkuat hubungan antara aparat negara dan masyarakat desa.
Sinergi dalam kegiatan pertanian disebut mampu menciptakan stabilitas sosial yang positif.
AKP Ahsan menegaskan, ke depan pihaknya akan terus mendampingi program-program pemberdayaan warga.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat ada masalah,” tegas Ahsan.(*)