BPJS Kesehatan

Rawat Nenek Hipertensi, Arya Rasakan Manfaat Nyata Program JKN

Seorang peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Arya (19), membagikan pengalaman keluarganya.

Editor: Lisna Ali
istimewa
PROGRAM JKN - Seorang peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Arya (19), membagikan pengalaman JKN membantu neneknya yang dirawat di RSUD Mokopido Tolitoli. 

TRIBUNPALU.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali menjadi sorotan positif.

Seorang peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Arya (19), membagikan pengalaman keluarganya.

Ia menceritakan bagaimana JKN membantu neneknya yang dirawat di RSUD Mokopido Tolitoli pada tahun 2023.

Arya menceritakan bahwa neneknya mengalami tekanan darah tinggi yang cukup parah hingga harus dirawat inap.

Ia ikut mendampingi neneknya setiap hari selama masa perawatan dan menyaksikan langsung bagaimana pelayanan kesehatan berjalan lancar dan tanpa kendala, meskipun neneknya adalah peserta JKN.

“Saat itu nenek saya dirawat di RSUD Mokopido Tolitoli karena menderita hipertensi. Saya selalu menemani beliau setiap hari selama masa perawatan. Sebagai cucu, saya merasa sangat bertanggung jawab untuk mendampingi dan merawat nenek saya,” cerita Arya, Jumat (16/05).

Arya menuturkan bahwa selama proses perawatan, neneknya mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit.

Baca juga: Berkat JKN, Yuda Sembuh dari Lipoma Tanpa Biaya di RS Woodward Palu

Seluruh kebutuhan medis neneknya, termasuk pemeriksaan rutin, obat-obatan, dan penanganan dokter, ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

Arya merasa sangat bersyukur karena Program JKN telah meringankan beban keluarga mereka.

“Semua biaya selama nenek saya dirawat sepenuhnya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Kami tidak perlu mengkhawatirkan soal biaya pengobatan. Saya benar-benar berterima kasih karena adanya program JKN sangat membantu keluarga kami,” ungkapnya.

Arya juga mengatakan bahwa selama di rumah sakit, ia tidak melihat adanya perbedaan pelayanan antara pasien JKN dan pasien umum.

Menurutnya, seluruh pasien mendapatkan pelayanan yang adil, ramah, dan profesional dari para tenaga kesehatan.

“Selama saya mendampingi nenek di rumah sakit, saya tidak pernah melihat ada perbedaan perlakuan antara pasien JKN dan pasien umum. Semuanya dilayani dengan baik. Petugas medis dan perawat selalu cepat tanggap dan memberikan pelayanan dengan ramah,” jelas Arya.

Ia mengaku terkesan dengan sikap para tenaga kesehatan yang tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada neneknya agar tetap semangat menjalani perawatan. Menurutnya, dukungan seperti itu sangat penting bagi pasien.

“Tenaga medis sering memberikan semangat kepada nenek saya supaya tetap kuat dan tidak stres. Dukungan seperti itu membuat nenek saya lebih tenang dan lebih semangat untuk sembuh,” kata Arya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved